ATLANTA--Seorang wanita asal Atlanta, sangat marah ketika polisi setempat mengirimkan pesan ke akun Facebooknya. Tentunya pesan yang masuk ini bukanlah pesan biasa. Wanita bernama Anna Lamb Creasey mengaku mendapatkan pesan tentang kematian putranya yang meninggal, Rickie Lamb.
Dalam pesan ke akun Facebook nya, Lamb Creasey mendapat pesan bahwa putranya terlibat kecelakaan lalu lintas setelah ditabrak mobil pada 24 Januari lalu. Polisi pun meminta kehadiran pihak keluarga untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Pesan ini tentu saja membuat Lamb Creasey dan keluarga kaget bukan kepalang. Awalnya pesan yang berasal dari akun Facebook bernama 'Misty Hancock' dengan gambar profil seorang rapper Atlanta itu sempat dinilai sebagai pesan iseng.
"Aku berpikir itu hanya palsu," kata Lamb Creasey dikutip dari CNN, Kamis (21/2).
Creasey baru menyadari pesan ini serius saat hari Valentin lalu. Ketika pesan yang sudah tersimpan beberapa minggu di Facebook tersebut, baru terbaca oleh putri mereka.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka melakukan yang terbaik, tapi saya tidak yakin. Terasa aneh bila mereka (polisi) bisa melacak pelaku kriminal, tapi tidak bisa menemukanku," kata Casey.
Facebook memang menyediakan layanan mengirim pesan kepada orang-orang yang belum saling mengenal. Namun layanan ini tidak langsung muncul di kotak masuk melainkan ke folder yang lain, sehingga menyebabkan pengguna sering kesulitan mengetahui ada pesan yang masuk.
Meski mengaku tidak sepantasnya kabar duka itu dikirim via Facebook, pihak kepolisian mengaku sudah berusaha menghubungi pihak keluarga. Bahkan sudah mengunjungi beberapa alamat namun tidak menemukan pihak keluarga korban.
Terkait cara yang tidak biasa ini, kepolisian berjanji akan menyelidiki account pengirim pesan Facebook. Seharusnya pesan terkirim dari account milik kepolisian dan bukan atas nama pribadi.(afz/jpnn)
Dalam pesan ke akun Facebook nya, Lamb Creasey mendapat pesan bahwa putranya terlibat kecelakaan lalu lintas setelah ditabrak mobil pada 24 Januari lalu. Polisi pun meminta kehadiran pihak keluarga untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Pesan ini tentu saja membuat Lamb Creasey dan keluarga kaget bukan kepalang. Awalnya pesan yang berasal dari akun Facebook bernama 'Misty Hancock' dengan gambar profil seorang rapper Atlanta itu sempat dinilai sebagai pesan iseng.
"Aku berpikir itu hanya palsu," kata Lamb Creasey dikutip dari CNN, Kamis (21/2).
Creasey baru menyadari pesan ini serius saat hari Valentin lalu. Ketika pesan yang sudah tersimpan beberapa minggu di Facebook tersebut, baru terbaca oleh putri mereka.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka melakukan yang terbaik, tapi saya tidak yakin. Terasa aneh bila mereka (polisi) bisa melacak pelaku kriminal, tapi tidak bisa menemukanku," kata Casey.
Facebook memang menyediakan layanan mengirim pesan kepada orang-orang yang belum saling mengenal. Namun layanan ini tidak langsung muncul di kotak masuk melainkan ke folder yang lain, sehingga menyebabkan pengguna sering kesulitan mengetahui ada pesan yang masuk.
Meski mengaku tidak sepantasnya kabar duka itu dikirim via Facebook, pihak kepolisian mengaku sudah berusaha menghubungi pihak keluarga. Bahkan sudah mengunjungi beberapa alamat namun tidak menemukan pihak keluarga korban.
Terkait cara yang tidak biasa ini, kepolisian berjanji akan menyelidiki account pengirim pesan Facebook. Seharusnya pesan terkirim dari account milik kepolisian dan bukan atas nama pribadi.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Tuding Militer China Meretas Situs
Redaktur : Tim Redaksi