Saat ini pihak kepolisian telah mengantongi 69 nama yang masuk ke dalam Target Operasi (TO) komplotan perampok kerap beraksi di jalan lintas tersebut. Sebagaimana dikemukakan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Edi Suroso SH tak menampik bahwa pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku tersebut.
“Kita masih butuh sejumlah bukti kuat untuk menumpas pelaku kejahatan tersebut. apalagi, kawanan itu bergerak seperti alap-alap dan sangat cepat,” ujar Kapolres, Sabtu (3/10).
Kapolres menegaskan, berjanji akan melakukan upaya maksimal mengungkap setiap pelaku kejahatan yang kerap menimpa para pengguna jalan lintas yang menjadi akses masuk utama sebelah timur perbatasan Provinsi Bengkulu tersebut.
“Saya sangat berharap dukungan penuh dari berbagai kalangan, baik itu pemerintah daerah maupun masyarakat. Sebab, tanpa dukungan masyarakat, situasi aman di wilayah Lembak mustahil akan terwujud,” tegas Edi.
Di bagian lain, Dandim 0409 RL, Letkol Inf. Yanto Kusno Hendarto mengatakan, pihaknya juga ikut andil melaksanakan patroli rutin di jalan lintas Curup - Lubuk Linggau sebagaimana instruksi Danrem 041 Gamas. Patrol tersebut dilakukan pada waktu tak tertentu setiap harinya.
Dijelaskan Yanto, patroli yang mereka lakukan merupakan salah satu wujud upaya TNI untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.Khususnya para pengguna jalan di perlintasan tersebut. Tak terkecuali juga memberikan rasa aman bagi masyarakat Lembak. “Harapan kita, masyarakat dapat merasa lebih aman saat melintas di jalan itu. Mengingat aksi kriminal yang meningkat,” kata Yanto.
Yanto menambahkan, pihaknya juga berencana akan membuka posko TNI di wilayah yang dianggap rawan. Selain itu, dalam waktu dekat juga akan di bangun kantor Polsek dan Koramil di Kecamatan Binduriang.
“Kita juga akan melakukan berbagai latihan di wilayah itu dan kegiatan positif lainnya seperti merangkul warga dalam pembangunan lingkungannya sendiri,” pungkasnya.(cuy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di Panti Pijat, Dicomot
Redaktur : Tim Redaksi