BATAM - Satreskrim Polresta Barelang mendatangkan psikolog untuk memeriksa Juwita, 9, nama samaran, korban pemerkosaan di jembatan IV Barelang. Dari keterangan Juwita, polisi berhasil mendapatkan sketsa wajah tersangkanya.
Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur mengatakan, sketsa wajah pelaku sedikit membantu kepolisian. Namun, pengakuan Bunga, kepada psikolog saat itu dalam keadaan depresi. Sehingga hasilnya baru bisa dikatakan 50 persen.
Yos meyakini, penculik dan pemerkosa Juwita adalah orang yang kenal betul dengan kebiasaan korban maupun orangtuanya. "Semoga saja, korban tak lagi depresi, masih ingat wajah pelaku dan memberikan keterangan semua yang dialaminya ke psikolog," harap Yos seperti dilansir Batam Pos.
Diberitakan sebelumnya, Juwita, bukan nama sebenarnya bocah yang masih duduk di kelas satu SD diculik dan diperkosa oleh dua orang di perkebunan Sembulang jembatan IV Barelang, Senin (26/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Bukan itu saja, setelah puas memperkosa pelaku meninggalkan begitu saja Juwita di semak-semak perkebunan. Beruntung setelah ditinggalkan, Juwita ditemukan penduduk setempat dan diantar pulang kerumah orangtuanya.
Sesaat sebelum kejadian Juwita berniat main ke rusun Mukakunig seperti biasanya. Namun, saat jalan ke rusun dari rumahnya, Juwita sendirian tak seperti biasanya bersama teman sepermainannya.
Juwita diantar oleh warga Sembulang pukul 16.00 WIB, setelah mengetahui anak pertamanya diperkosa orang, pihak keluarga langsung melapor ke Polresta Barelang. (gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijanjikan Uang Rp50 Juta, Setubuhi Siwi SMP
Redaktur : Tim Redaksi