jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali memeriksa kesehatan Ratna Sarumpaet yang menjadi tersangka kasus penyebaran kabar bohong.
Namun, kepolisian belum mau mengungkap hasil pengecekan kesehatan wanita 70 tahun itu.
BACA JUGA: Polisi Minta Fadli Zon Klarifikasi Kasus Ratna Sarumpaet
Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan, mereka tak sembarangan membeberkan pemeriksaan kesehatan. Karena hal itu adalah kode etik kedokteran.
"Itu kan rahasia antara pasien dan dokter pemeriksa. Kami periksa berdasarkan permintaan penyidik, hasil juga kami serahkan ke penyidik, bukan konsumsi publik," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).
BACA JUGA: Forum Marbut Desak Polri Usut Tuntas Kasus Hoaks Ratna
Dia hanya memastikan, hasil pemeriksaan Ratna baik dan sehat.
Umar mengatakan pemeriksaan kesehatan adalah hal yang wajar. “Semua tahanan juga akan dilakukan pengecekan kesehatan,” ujar dia.
BACA JUGA: Prabowo-Sandi Harus Punya Terobosan Kurangi Efek Dusta Ratna
Sementara itu, kuasa hukum Ratna, Insank Nasruddin sempat mengatakan, kliennya kerap meminum obat dalam rumah tahanan. Insank menambahkan, obat yang diminum untuk sakit perut.
Namun dia tak menjawab apa obat itu ada kaitannya dengan operasi plastik yang dilakukan Ratna.
"Ya namanya bekas luka kan harus dilakukan pemeriksaan,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Amien Rais, Jangan Menggeser Persoalan Hukum ke Politik
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan