Polisi Kepung Persembunyian Perampok Toko Emas

Rabu, 25 September 2013 – 03:23 WIB

jpnn.com - MEDAN- Polisi melakukaan pengejaran terhadap para pelaku perampokan toko mas Suranta, hingga ke luar kota. Sebanyaknya 3 tempat di luar kota Medan yang diduga tempat bersembunyinya para pelaku perampokan itu, sudah dikepung Polisi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (24/9) petang.

BACA JUGA: Bocah SD Jadi Budak Seks Kakek Kandung

Hanya saja, mantan Kapolsek Medan Baru itu, tidak menjelaskan secara rinci  3 wilayah di luar kota Medan yang sudah dikepung pihaknya itu.

Selain itu, Calvijn juga menyebut kalau pihaknya sudah merampungkan 2 seketsa wajah lagi dari 6 orang pelaku perampokan di toko mas Suranta yang terjadi pada Jumat (13/9) lalu. Disebutnya, saat ini pihaknya sudah merampungkan dan memegang 5 sketsa wajah dari 6 pelaku perampokan di toko mas milik Edi Suranta Bukit itu. Oleh karena itu pula, Calvijn menyebut kalau 5 sketsa wajah tersebut, menjadi terget dan fokus pengejarannya saat ini.

BACA JUGA: Dokter Terduga Penganiaya Pembantu Resmi Ditahan

"Saya tidak bisa sampaikan 3 wilayah yang sudah kita kepung itu. Hal itu karena dikhawatirkan kalau para pelaku melarikan diri lagi, setelah beberapa waktu lalu kita pernah kecolongan para pelaku melarikan diri. Namun, 3 wilayah di luar kota Medan itu, tidak jauh dari kota Medan, " ungkap Calvijn.

Untuk aksi perampokan di 3 toko mas di Jaln Pasar Baru Desa Bandar Klifah Kecamatan Percut Seituan yang terjadi pada Selasa (17/9) lalu, Calvijn mengaku kalau untuk kasus itu pihaknya juga sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

BACA JUGA: Sehari, Pelajar Tawuran Tiga Kali

Namun, Perwira Polisi dengan pangkat melati 1 itu kembali mengaku tidak dapat menyampaikan rinciannya. Disebutnya, data dan hasil penyelidikan sementara kasus perampokan di toko mas Semmy J, Permata Indah dan P Tarigan itu, berada di Polsek Percut Seituan.

"Kita juga sudah berhasil mengidentifikasi para pelaku. Termasuk kelompok mereka. Para pelaku ini terorganisir dan berkelompok. Namun bila ditanyaa kaitkannya dengan aksi terorisme, belum bisa kita jawab dan pastikan, " tandas Caalvijn. (mag-10)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumbangan @pejuang_sedekah untuk Nonton Konser SNSD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler