jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengklaim dua korban aksi 21-22 Mei yang tewas, Abdul Azis dan Harun Al Rasyid, ditembak dari jarak dekat. Suyudi mengaku kedua korban ditembak dari jarak sebelas meter.
Suyudi menjelaskan, korban pertama, Harun meninggal karena ditembak oleh seseorang di ruko dekat Flyover Slipi, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi
"Korban ditembak dari sisi kanan ruko-ruko di deket fly over Slipi," kata Suyudi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
BACA JUGA: Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi
BACA JUGA: Tertembak, 2 Korban Tewas Rusuh 21-22 Mei Bukan Akibat Senpi TNI ataupun Polri
Suyudi melanjutkan, dari pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, pelaku yang diduga menggunakan pistol berwarna hitam dengan arah tembakan miring ke arah para perusuh.
"Kemudian Harun meninggal di lokasi kemudian di bawa ke rumah sakit," ujarnya.
BACA JUGA: Wiranto Pengin Penyelesaian Kasus Kerusuhan 21 22 Mei Dikebut
Selanjutnya korban Abdul Azis diduga ditembak dari belakang dengan jarak dekat. Hal tersebut diketahui dari proyektil yang bersarang di punggung sebelah kiri korban.
"Proyektil peluruh 5,56 mm ditemukan di punggung sebelah kiri menembus dada sebelah kiri. Untuk Harun ditemukan proyektil peluruh 9,17 mm di badannya," katanya.
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Kredit Macet PT PER, Kejati Riau Periksa Rudi Alfian Umar
Untuk dua korban lainnya yaitu Rehan Fajari dan Bachtiar Alamsyah tidak ditemukan proyektil peluru. Namun keduanya dipastikan tewas terkena peluru tajam.
Sedangkan lima orang korban lainnya tidak diketahui penyebab meninggal dunia lantaran pihak keluarga enggan dilakukan autopsi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ketua Ormas Islam Ditangkap, Diduga Terkait Kerusuhan 22 Mei
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga