Hal ini diungkapkannya usai mendampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto saat menggelar jumpa pers Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).
"Ini masih penyelidikan dan tadi Pak Menkopolhukam (Djoko Suyanto) sudah sampaikan proses hukum semua sedang berjalan," ujar Timur.
Kapolri tak menampik bahwa isu SARA kian merebak menjelang pilkada ini. Namun, pihaknya akan tetap mencari pelaku yang menyebar isu SARA dalam bentuk apapun, termasuk dengan mengunggah video.
"Ya itulah, yang namanya usaha. Tentunya aparat keamanan polri yang dibantu intelijen akan melakukan langkah-langkah hukum atau preventif. Kita bekerjasama dengan Kominfo untuk ini,"sambungnya.
Seperti yang diketahui, pekan lalu beredar video berdurasi dua menit, yang mendiskreditkan etnis tertentu agar tidak berpartisipasi dalam Pilkada DKI putara II. Etnis Tionghoa yang menjadi sasaran dalam video itu diancam akan bernasib sama dengan peristiwa tragedi 1998 jika menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bachtiar Pesimistis PPP Lolos Treshold
Redaktur : Tim Redaksi