jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polres Bogor melarang keras adanya kegiatan Syiar dan Silahturahmi Kekhalifahan Islam se-Dunia di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, kegiatan itu bisa mengancam kesatuan NKRI dan Pancasila.
BACA JUGA: Bogor akan Berantas LGBT Sampai ke Akar-Akarnya, Takbir!
Selain itu, kegiatan yang rencananya digelar pekan depan itu erat dengan ormas yang sudah dilarang pemerintah yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Hasil penyelidikan kegiatan itu sangat kaitan erat dengan mengganti pemerintahan NKRI dari Pancasila, Demokrasi menjadi Khilafah. Jadi kami tidak akan berikan izin," kata dia, Selasa (13/11).
BACA JUGA: 20 Finalis Pemuda Inspiratif Bogor Siap Tampil di Final
Kemudian, acara itu juga berpotensi memicu aksi penolakan dari masyarakat Kabupaten Bogor yang bisa memunculkan konflik. Pihaknya pun juga berkoordinasi dengan pengelola Az-Zikra untuk tidak memberikan izin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Az-Zikra bahwa pihak Az Zikra juga tidak akan memfasilitasi tempat tersebut sebagai lokasi acara karena acara tersebut tidak mendapatkan izin dari kepolisian," imbuh dia.
BACA JUGA: Anak 3 Tahun Dicubit dan Disiksa Pacar Ibu Sampai Tewas
Perwira menengah ini menambahkan, pihaknya juga akan melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Apabila nanti acara tersebut tetap dilaksanakan, petugas tidak segan membubarkannya secara paksa.
"Pas hari H, kami akan siagakan anggota di sana. Kalau masih tetap dilakukan kami akan bubarkan paksa,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Muda Tewas Dilindas Truk Tronton, Duh Kepalanya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan