Polisi Mabuk Beraksi di Cengkareng, Kapolres Jakbar Biarkan Tempat Hiburan Beroperasi di Masa Pandemi?

Kamis, 25 Februari 2021 – 17:57 WIB
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW)  Neta S Pane menyoroti aksi brutal oknum polisi bersinisial CS yang mengakibatkan tiga korban jiwa di Cengkareng, Jakarta Barat. 

Menurut Neta, harus ada tindakan tegas terhadap polisi koboi yang mengumbar peluru itu maupun atasannya.

BACA JUGA: Sudah Jelas, Pelaku Penembakan di Cengkareng Adalah Polisi Mabuk

"IPW mendesak oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat dicopot dari jabatannya," ujar Neta dalam keterangannya, Kamis (25/2).

Lebih lanjut Neta menjabarkan dua alasan tentang Kapolres Jakarta Barat Kombes Adi Wibowo sebaiknya dicopot.

BACA JUGA: Irjen Fadil Perintahkan Jajarannya Bantu Pemakaman Korban Penembakan di Cengkareng

Pertama, kata Neta, di wilayah hukum Polres Jakbar ternyata ada tempat hiburan yang beroperasi hingga dini hari meski sedang masa pandemi.

"Dia (Kapolres Jakbar, red) membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah pandemi Covid-19," kata Neta.

BACA JUGA: Penembakan di Cengkareng, Tiga Orang Meninggal Dunia

Kedua, Neta menilai Adi kurang memperhatikan perilaku anak buahnya. "Sampai ada yang bertindak brutal," tuturnya.

Menurut Neta, kini Polda Metro Jaya menghadapi dua kasus besar. Pada saat penanganan kasus kematian enam laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek belum tuntas, Polda Metro Jaya juga harus menanggung akibat dari tindakan brutal anggotanya yang menewaskan tiga orang, termasuk seorang anggota TNI.

"Aksi brutal oknum polisi koboi ini sangat memprihatinkan. Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat," katanya.

Sebelumnya, seorang polisi berinisial CS melakukan aksi brutal di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat pada dini hari tadi. CS yang dalam kondisi mabuk mengeluarkan pistol dan menembak empat orang.

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia di tempat. Seorang korban tercatat sebagai anggota TNI, sedangkan dua lainnya adalah pegawai kafe.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorrr... Oknum Polisi Diduga Jadi Pelaku Insiden Berdarah di Cengkareng


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler