Polisi Malaysia Tangkap PRT RI

Dituduh Pukuli Nenek 87 Tahun

Kamis, 14 Agustus 2008 – 08:22 WIB
JAKARTA – Kasus hukum kembali membelit tenaga kerja wanita asal IndonesiaDepartemen Luar Negeri mengakui bahwa saat ini terdapat pembantu rumah tangga (PRT) wanita berusia 24 tahun asal Indonesia yang sedang diproses aparat kepolisian Malaysia.
PRT asal Indonesia tersebut dituduh memukuli majikannya nenek-nenek berusia 87 tahun

BACA JUGA: Anwar Diganjal Politisi Wanita

Kejadian ini terungkap dalam bukti video CCTV yang dipasang di rumah di kawasan Petailing Jaya tersebut.
Jubir Deplu Teuku Faizasyah mengemukakan, pihaknya mengonfirmasikan kejadian tersebut dan menjalankan prosedur konsuler
Yakni melakukan pendampingan dan bantuan hukum.
’’KBRI kita di Kuala Lumpur akan memberikan jasa-jasa kekonsuleran termasuk pendampingan dan bantuan hukum,’’ ujarnya di Jakarta.
Dia belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai identitas maupun data WNI tersebut

BACA JUGA: Putin Balik Kritik Bush

Sebab, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan ketat aparat kepolisian Malaysia
’’Kami akan cek dulu hal-hal tersebut,’’ ungkapnya.
Pelaku yang dirahasiakan identitasnya itu bisa diancam hukuman penjara maksimum 7 tahun dan denda

BACA JUGA: Georgia Akhirnya Tarik Pasukan

Pendalaman tentang motif terhadap kasus tersebut perlu dilakukan karena berdasar informasi yang diperoleh Migrant Care, pemukulan yang terjadi merupakan aksi balasan setelah sebelumnya PRT asal Indonesia itu sering dipukuli.
Direktur Migrant Care Anis Hidayah memaparkan, kasus tersebut dilatarbelakangi perlakuan yang tidak baik yang dilakukan majikannya’’Selama bekerja, dia sering dipukulKesalahan sepele membuat majikannya marah,’’ lanjutnya.
Migrant Care mendapatkan informasi tentang kasus tersebut dua hari laluMigrant Care lantas menghubungi KBRI untuk meminta keterangan lebih lanjut tentang pembantu RI yang kini ditahan polisi Malaysia ituAnis mengingatkan agar kasus tersebut diberitakan secara objektif.
Dia berharap pembantu RI tersebut tidak diposisikan sebagai kriminal’’KBRI harus membela dan menempatkan kasus tersebut secara proporsionalPRT itu korban, ini akibat buruknya hukum di Malaysia yang tidak pernah adil terhadap WNI kita yang menjadi pembantu,’’ tegasnya.
Nenek berusia 87 tahun ditemukan menantu perempuannya yang datang untuk melihat kondisinyaSejak putranya pergi ke luar negeri, korban tinggal berdua saja dengan pembantu asal Indonesia.
Saat ditemukan, nenek tersebut terbaring di lantai dalam keadaan pingsan dengan memar-memar pada tubuhnyaKorban segera dilarikan ke rumah sakitEsoknya, menantu korban kembali ke rumah untuk memeriksa rekaman CCTV yang memang dipasang tersembunyi di rumah ituDalam rekaman CCTV terlihat jelas kalau pelaku pemukulan adalah seorang wanita Indonesia berusia 24 tahun(iw/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suu Kyi Boleh Bertemu Pengacara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler