jpnn.com - SAGULUNG - Jajaran Polsek Sagulung, Batam, Kepulauan Riau masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Kristin Handayani, 36, salah seorang PSK di lokalisasi Pokok Jengkol. Hingga Rabu (3/9), pihak kepolisian masih meminta keterangan 6 orang saksi, termasuk pacar korban Purwadi, 22.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda R. Simamora mengatakan korban dibunuh dengan cara dijerat dibagian leher menggunakan jaket yang diduga milik pelaku. Bahkan dileher korban ditemukan tanda kekerasan hingga menimbulkan bekas memar.
BACA JUGA: Razia Pelajar, Satpol PP Sita Celana Dalam dan Kondom
"Tanda kekerasan ada dileher korban, cuma dibagian lehernya saja. Kami sudah memeriksa 6 orang saksi yang merupakan tetangganya dan teman kerjanya termasuk pacarnya," ujar Simamora seperti yang dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Kamis (4/9).
Ditambahakan Simamora, adapun barang bukti yang diamankan dari TKP berupa jaket pelaku, handphone korban serta beberapa sisa perhiasan yang dikenakan korban. Selain itu, katanya, dari penyelidikan di hp korban diketahui sebelum tewas, korban terlibat pertengkaran bersama pacarnya.
BACA JUGA: Ada PNS Doyan ke Lokalisasi Selamat Datang
"Memang mereka sempat bertengkar, kami masih memeriksa pacarnya. Dugaan pembunuhnya belum sampai ke sana. Kalau perhiasan korban yang hilang belum tau jumlahnya," jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek Sagulung AKP T. Manihuruk, pemeriksaan terhadap saksi-saksi belum mendapatkan petunjuk siapa pembunuh wanita janda beranak satu tersebut. "Belum ada petunjuk, masih kita lidik," ujarnya singkat.
BACA JUGA: Bupati Kotim Diduga jadikan Mahasiswi Akbid Istri Keenam
Seperti diberitakan sebelumnya, Kristin Handayani, 36, salah seorang pekerja seks komerisal (PSK) yang kesehariannya melayani pria hidung belang ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur, Selasa (2/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jasad korban pertama ditemukan pacarnya, Purwadi dalam kondisi mengenakan pakaian dalam serta di leher korban terlilit jaket hijau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh. Selain itu, perhiasan yang biasa digunakan korban seperti kalung, gelang dan cincin ikut
raib.
Kristin Handayani adalah janda satu anak dan sudah 10 tahun tinggal di ruli tersebut. Menurut Ketua RT 1 RW 11 Pokok Jengkol, Andi bahwa kroban adalah PSK yang paling laris di lokalisasi tersebut. "Dia paling laris di sini (lokalisasi,red)," ujar Andi. (cr5/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPBU Belum Dibuka, Puluhan Mobil dan Truk Sudah Antre
Redaktur : Tim Redaksi