jpnn.com - SORONG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sorong, Papua Barat, Rabu (3/9) pagi hari sudah dipadati oleh warga. Puluhan kendaraan, terutama kendaraan roda empat ataupun lebih, bahkan sudah antre sejak malam hari.
Dari pantauan reporter JPNN.com di lapangan, sedikitnya ada 20 mobil maupun truk mengantre di SPBU, meski SPBU belum dibuka. Bagi warga di Sorong, pemandangan ini bukanlah hal baru untuk mereka.
BACA JUGA: Hindari Anjing, Guru SD Tewas
"Di sini sudah biasa seperti ini, kalau mau beli BBM harus ngantre panjang dulu," keluh Sihombing, salah satu warga Sorong yang sedang mengantre di SPBU, Rabu (3/9).
SPBU di Sorong kata Sihombing baru akan dibuka pukul 7 atau 8 pagi. Dia pun rela mengantre sejak malam hari dan meninggalkan truknya di SPBU. "Kita sudah sejak malam tadi mengantre di sini dan meninggalkan mobil di sini (SPBU)," katanya.
BACA JUGA: Bantah Lulusan Akper Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS
Menanggapi antrean panjang ini, salah satu petugas SPBU di Sorong mengatakan bahwa jam operasional dibukanya SPBU tidak sampai 24 jam. Sebab dalam sehari BBM biasanya langsung ludes terjual karena panjangnya kendaraan yang mengantre.
"Walaupun kami buka 24 jam, pasokan yang datang sama saja. Senin-Jumat 16 kilo liter (kl), kalau Sabtu 24 kl BBM. Kalau hari minggu nggak ada pasokan biasanya," ungkap Penias. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik, Satu Tewas, Satu Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Bantah Sudah Dekati PAC PDIP
Redaktur : Tim Redaksi