JAKARTA - Polisi belum akan menurunkan dokter dari kepolisian untuk memeriksa kesehatan anak musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, AQJ alias Dul tersangka kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi, Jakarta Timur bulan lalu. Sebab, polisi masih percaya tim dokter yang menangani Dul profesional dan memahami kode etik.
"Kita tahap awal akan mencari tahu dulu keterangan dari dokter yang merawat AQJ. Tentu dokter memegang kode etik dan profesional di bidangnya, sehingga jika (AQJ) benar-benar sakit akan bilang sakit dan kalau sembuh akan bilang sembuh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan, Jumat (4/10), di Markas Polda Metro Jaya.
Namun, Rikwanto tak menampik kemungkinan bahwa polisi akan menurunkan tim dokter untuk sama-sama melihat kondisi kesehatan pria 13 tahun itu.
"Bila diperlukan keterangan dokter kepolisian untuk sama-sama melihat kondisi kesehatan AQJ, kita akan lakukan," paparnya.
Polisi hari ini batal memeriksa Dul sebagai tersangka. Ini menyusul surat yang ditandatangani orang tua Dul yang diantar seseorang ke penyidik polisi. Inti isi surat itu menyatakan kondisi Dul masih sakit dan belum memungkinkan untuk diperiksa. "AQJ sesuai rencana dalam surat panggilan Jumat ini harus datang ke Direktorat Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya," kata Rikwanto.
Ia mengatakan, tim dari Badan Pemasyarakatan sudah disiapkan untuk mendampingi. Bahkan Dul dipersilahkan membawa pengacara, orang tua dan pemerhati anak untuk mendampingi.
"Sejak kemarin penyidik sudah menghubungi (pihak Dul) namun belum tersambung. Tadi pagi kontak lagi belum tersambung. Kemudian penyidik sudahh datang ke rumah AQJ," katanya.
Nah, lanjut dia, barulah pada pukul 10.00 Jumat (4/10), datang seseorang mengantar surat ke penyidik. Ia menambahkan, pada 9 Oktober 2013 nanti, penyidik akan berkonsultasi dengan dokter yang merawat AQJ untuk memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Apakah memungkinkan untuk diperiksa atau belum, atau harus mendapat perawatan lebih lanjut," ujar Rikwanto. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KJS Dapat Tambahan Anggaran Rp 200 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Berbayar Dimulai Dulu di Tiga Koridor
Redaktur : Tim Redaksi