jpnn.com, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, dirinya ragu Marthen sopir truk yang tewas dengan luka tembak di kepala dikarenakan peluru nyasar.
“Itu diduga ada benda, seperti benda logam. Nah kami belum tahu, itu benda apa," kata dia kepada wartawan, Selasa (10/7).
BACA JUGA: Sedang Menyetir di Tol JORR, Pak Sopir Terkena Peluru Nyasar
Menurut dia, bisa saja yang menimpa Marthen adalah serpihan besi dari pembangunan sebuah proyek yang memang ada di dekat lokasi kejadian.
Namun, untuk lebih memastikan pihaknya perlu menunggu hasil autopsi.
BACA JUGA: Kisah Agus, Sopir Truk yang Akhirnya Bertemu Presiden Jokowi
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Di lokasi itu terbuka, kan di situ ada proyek. Jadi, tidak menutup kemungkinan juga serpihan dari besi atau dari benda apa kan belum tahu,” terang dia.
BACA JUGA: Wakapolri: Polisi Jijiklah Pungli Rp 5 Ribu, Rp 10 Ribu
Sebelumnya, Marten dikabarkan tewas terkena peluru nyasar di Tol JORR arah Pasar Rebo-Cilandak, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7) malam.
Persitiwa itu tepatnya terjadi di depan proyek pembangunan Apartemen Izzara. Akibat hal tersebut, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati namun akhirnya meninggal. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pungli Jalanan Masih Marak, Jokowi: Kaget dong Masa ga Boleh
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan