Polisi Mediasi Dua Kubu di Tolikara

Jumat, 17 Februari 2012 – 18:02 WIB

JAKARTA —Polisi berupaya menyelesaikan bentrok berdarah antara dua kelompok pendukung pasangan calon bupati Tolikara, Papua. Langkah ini diupayakan untuk menghentikan pertikaian yang telah menelan banyak korban jiwa itu.

"Kita melakukan mediasi antara semua pihak terkait khususnya dari kedua kelompok peserta pendukung pemilukada,’’ ujar Kadiv humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (17/2).

Sebelumnya tambahan personel dari Polda Papua telah dikirimkan ke Tolikara. Ini dilakukan untuk melokalisir dan menghentikan bentrok yang telah terjadi sejak Rabu (15/2) tersebUT.

‘’Keduanya diharapkan bisa cooling down untuk menahan diri agar tidak melakukan bentrokan,’’ imbuhnya.

Selain itu, tambahan personel yang dikirimkan ini juga untuk membantu Polres setempat mengungkap para pelaku pembunuhan dan pengerusakan. Mengingat dalam kasus ini puluhan rumah dan fasilitas publik terbakar sementara beberapa korban jiwa telah jatuh.

‘’Nantinya dari polres tolikora, akan mencari para pelaku yang akan didukung oleh polda papua untuk lebih mendalami kasus serta mencari para oknumnya,’’ pungkasnya.

Seperti diketahui serangkaian aksi kerusuhan antar kelompok yang disertai pembakaran  rumah dan fasilitas publik terjadi di Tolikara, Rabu. Ini merupakan buntut persoalan dalam pelaksanaan pemilihan bupati setempat yang menyeret bentrok massa.

Saud menjelaskan bentrok ini melibatkan massa pendukung  pasangan kandidat bupati Tolikora,  Jhon Tabo dan Hedi Suyanto, dari Partai Golkar melawan pendukung Usman Wanimbo yang berpasangan dengan Amos Yikwa yang diusung partai koalisi.

Hal ini disulut oleh sikap pasangan  incumbent ( Jhon Tabo dan Edi Suyanto) yang  menolak adanya Panitia Pemilihan Daerah (PPD) yang diangkat oleh KPUD Kabupaten Tolikora yang dilantik pada  Januari 2010 lalu.

Akibat bentrok ini selain dua orang meninggal lebih dari dua orang dikabarkan tewas, 58 lainnya luka-luka. Sementara itu 10 rumah terbakar termasuk kantor BPS setempat.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran MTQ Kaltim Bakal Habiskan Rp15 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler