jpnn.com, PADANG - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melarang seluruh pengendara dari arah Padang menuju Bukittinggi melintasi jalan Lembah Anai yang sedang diperbaiki setelah diterjang banjir bandang.
Hal itu sejalan dengan pengumuman yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar yang menutup jalan tersebut karena masih dalam perbaikan setelah bencana banjir bandang alias galodo pada Sabtu (11/5) lalu.
BACA JUGA: Tim BTB Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih di Sumbar
"Kami minta pengendara tidak nekat melintasi jalan di Lembah Anai demi keamanan dan keselamatan masing-masing," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulystiawan di Padang, Sabtu (25/5).
Larangan itu disampaikan setelah beberapa waktu lalu masih ada pengendara yang nekat melintasi jalur Lembah Anai meski jalan sedang dalam pengerjaan menggunakan alat berat.
BACA JUGA: Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
Dia meminta pengertian masyarakat karena penutupan itu dilakukan demi menjamin keselamatan pengguna jalan, serta memberikan kesempatan untuk pengerjaan infrastruktur yang rusak parah.
Sejak dilanda banjir bandang pada Sabtu (11/5), jalan nasional yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi itu putus total karena lebih dari setengah badan jalan di lokasi setempat ambruk.
BACA JUGA: Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88
Akibatnya pengendara yang datang dari arah Padang menuju Bukittinggi via Padang Panjang ataupun sebaliknya tidak bisa melintas sama sekali.
Penutupan dan perbaikan jalan itu diharapkan dapat mengembalikan fungsi Jalan Lembah Anai kembali normal, sehingga mobilitas warga dan kegiatan ekonomi lancar kembali.
Dwi menjelaskan pihak kepolisian telah menyiapkan rencana pengalihan lalu lintas untuk mengurangi dampak penutupan jalan Lembah Anai terhadap aktivitas masyarakat.
Dia mengatakan jalur alternatif yang tersedia bagi pengendara yang hendak dari Kota Padang menuju Bukittinggi, bisa melalui via Malalak, Kelok 44, dan Sitinjau Lauik.
"Ada jalur alternatif yang sudah disiapkan, dan kami menempatkan personel di beberapa titik untuk mengatur lalu lintas," ujarnya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mengikuti petunjuk serta arahan dari petugas di lapangan.
Dwi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memantau informasi terbaru mengenai kondisi jalan dan rute alternatif yang disediakan.
Masyarakat bisa mengakses informasi terkini dari kepolisian melalui media massa dan media sosial resmi milik Polda Sumbar.(ant/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam