jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mensinyalir bahwa terduga pemesan jasa Saracen, Asma Dewi merupakan koordinator Aksi Tamasya Almaidah.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kesimpulan Asma merupakan koordinator Aksi Tamasya Almaidah belum bisa dibuktikan sepenuhnya.
BACA JUGA: Walah, Terduga Pemesan Jasa Saracen Ternyata Keluarga Polisi
Kesimpulan tersebut hanya berdasarkan praduga sementara.
"Mungkin, ya. Tapi saya belum dapat datanya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/9).
BACA JUGA: Bareskrim Bekuk Ibu Rumah Tangga Pengguna Jasa Saracen
Kendati demikian, dia memastikan bahwa Asma kerap memberikan ujaran kebencian dan SARA di akun media sosialnya. Bahkan, Asma terdeteksi pernah memesan jasa Saracen untuk memosting ujaran kebencian dan SARA.
"Dia mempunyai aliran dana ke Saracen," kata Setyo.
BACA JUGA: TAAT: Ada Polisi di Belakang Hakim Sidang Alfian Tanjung
Saat disinggung apakah Asma mendukung salah satu kandidat Pilgub DKI 2017 lalu, Setyo enggan berspekulasi.
Dia mengaku pihaknya belum menemukan bukti untuk menyimpulkan bahwa Asma mendukung salah satu calon dalam Pilgub DKI.
"Itu jadi salah satu poin kami mendalami. Kami tidak boleh berandai-andai, kami harus periksa dulu. Kalau memang faktanya seperti itu nanti kan kami sampaikan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Bebas, Ustaz Alfian Tanjung Kembali Dibekuk Polisi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga