jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Fahri Hamzah menilai pertemuan tertutup antara Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam dengan tim kuasa hukum pengelola akun Twitter @TrioMacan2000, Senin (30/12) pagi adalah ilegal. Menurut Fahri, seharusnya pihak kepolisian menindak pertemuan itu.
"Pertemuan itu ilegal, harusnya Dipo digerebak polisi saat itu juga," kata Fahri saat dihubungi wartawan, Senin (30/12).
BACA JUGA: PT Askes Siap Jalankan BPJS Kesehatan
Ia menegaskan, akun Triomacan2000 merupakan bentuk bisnis ilegal. Pasalnya, mereka diduga menerima bayaran untuk menebar fitnah mengenai pejabat dan politisi.
Bahkan, Fahri menganalogikan pertemuan tertutup tersebut dengan menjamu bandar narkoba.
BACA JUGA: KPK Kembalikan Rp1,196 Triliun ke Negara
"Itu sama saja bertemu dengan pengedar narkoba. Justru ini yang harus dijelaskan oleh Istana. Mengenai pertemuan tertutupnya dengan lembaga ilegal," ujar politisi PKS ini.
Lebih lanjut Fahri mengatakan, kicauan-kicauan akun anonim tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Ia yakin penegak hukum pun tidak akan menghiraukan akun yang mengklaim punya bukti mengenai korupsi sejumlah pejabat dan politisi itu.
BACA JUGA: Presiden Batalkan Perpres Pelayanan Kesehatan Pejabat Negara
"Kan masalahnya lembaga yang lapor harus resmi karena harus punya legal standing. Kan buktinya kicauan twitternya @TrioMacan2000 tidak pernah diproses oleh KPK," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ogah Jadi Capres Partai Lain
Redaktur : Tim Redaksi