Polisi: Muktar Masih Diburu

Kamis, 10 Juni 2021 – 01:59 WIB
Ilustrasi pembacokan. Foto: RMOL

jpnn.com, MUARASABAK - Polisi memastikan masih memburu Muktar, 41, pelaku pembacokan yang menyebabkan Adnan, 40, warga RT 12 Desa Telukmajelis, Kecamatan Kualajambi, Jambi, kritis bersimbah darah.

“Saat ini anggota masih memburu Muktar, yang kabur usai membacok Adnan,” ujar Kapolsek Kualajambi Ipda Mulyadi.

BACA JUGA: Dua Pria Duel Berdarah Pakai Parang dan Kapak, Satu Sekarat

Ipda Mulyadi mengatakan duel ini bermula saat Jufri, Basri dan Muktar sedang duduk-duduk di warung Simpang Jalan Pahlawan Santung, Lorong Lagan, Kelurahan Tanjungsolok, Kecamatan Kualajambi, Minggu (6/6) lalu.

"Menurut keterangan saksi, saudara Muktar sudah membawa samurai. Selang beberapa menit kemudian korban (Adnan,red) datang ke lokasi dengan mengendarai motor," ucapnya.

BACA JUGA: Mobil Terios yang Ditumpangi Pejabat Ini Ringsek Usai Tabrak Truk di Jalinsum

Belum diketahui pasti latar belakang perkelahian ini, namun tiba-tiba, Muktar langsung menyerang Adnan dengan samurai saat turun dari motor.

Akibatnya, Adnan mengalami luka parah dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan Muktar langsung kabur.

BACA JUGA: Saf Terancam Hukuman Mati, Perbuatannya Memang Sangat Mengerikan

“Kami dibantu tim Polres Tanjab Timur memburunya. Perkiraan, yang bersangkutan masih di sekitar Kualajambi. Beberapa tempat persembunyiannya sudah kami datangi, tetapi yang bersangkutan tidak ada,” jelasnya.

Selain itu, kata Ipda Mulyadi, pihaknya telah memberikan imbauan persuasif kepada keluarga korban, agar tidak terjadi insiden balas dendam.

“Serahkan semua proses ini ke polisi,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Kualajambi Taufiq Kurniawan menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh kepala desa, lurah, dan pihak keamanan terkait insiden berdarah tersebut.

"Mudah-mudahan kejadian ini yang terakhir, dan ke depannya kami akan lebih melakukan pendekatan secara persuasif, baik ke tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda.”

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

Namun terkait dengan kejadian ini, mungkin ada urusan yang bersifat pribadi tapi belum diketahui motifnya apa. Namun yang jelas kami akan segera menyikapinya," pungkas Taufiq. (pan/zen/jambiindependent)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler