Polisi Mulai Garap Perusahaan Taksi

Kamis, 24 Maret 2016 – 16:07 WIB
Sopir taksi sedang berorasi di depan Gedung DPR. Foto Boy/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memastikan, pihaknya akan terus mendalami dalang di balik aksi anarkis sopir taksi yang menggelar demo akbar Selasa (22/3). Salah satunya yaitu menyelidiki sejauh mana keterlibatan perusahaan taksi, tempat mereka mengais rezeki.

"Kalau ada indikasi pelanggaran hukum kami akan proses. Sementara ini kami sedang mencari apakah ada kaitannya atau tidak (dengan perusahaan taksi-red)," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/3).

BACA JUGA: Polisi Sambangi Kantor dan Pool Blue Bird, Cari Apa?

Dari informasi yang dihimpun, setiap sopir kabarnya disokong dengan uang sebesar Rp 300 ribu untuk berdemo. Bahkan beredar kabar, setiap sopir akan diberikan sanksi oleh perusahaan jika tidak ikut unjuk rasa.

Menanggapi kabar itu, mantan Kapolda Jawa Barat itu enggan berkomentar lebih jauh. "Sampai saat ini belum ke arah sana," imbuh dia. (Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Tolong! Bekasi Terancam Krisis Sampah

BACA JUGA: Wuaduh! Wali Kota Ancam Sanksi PNS Gendut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Skenario Polda Urai Kemacetan Saat Long Weekend


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler