Polisi Pastikan Syarif Pelaku Bom Cirebon

Senin, 18 April 2011 – 15:00 WIB
KONFIRMASI - Gofur, ayah kandung dari tersangka MS yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon, saat menunjukkan kartu keluarganya. Foto: Dedi Haryadi/Radar Cirebon.
JAKARTA - Mabes Polri akhirnya memastikan bahwa identitas pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Zikra, Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, Jumat (15/4) lalu, adalah Muhammad Syarif, asal Pakalipan, Cirebon, Jawa BaratKepastian ini diberikan setelah polisi melakukan pemeriksaan mendalam terkait DNA, gigi, sidik jari dan sejumlah identitas lainnya.

"Dari hasil DNA, disimpulkan bahwa telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tak terbantahkan, bahwa identitas jenazah Mr X ini adalah Saudara Muhammad Syarif," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, dalam keterangan pers di Rupatama, Mabes Polri, Senin (18/4) siang.

Dari hasil uji laboratorium itu, polisi menurut Anton, menyimpulkan bahwa pria 33 tahun itu adalah putra dari pasangan Srimulat dan Abdul Gofur asal Plered, Cirebon

BACA JUGA: Terjaring Razia, Urung Pesta Ganja

Polisi juga telah mengkonfirmasi mereka terkait ciri-ciri fisik Syarif, di mana mereka (orang tua) membenarkan bahwa pria yang disebut aktif dalam salah satu ormas itu merupakan putra mereka.

"Dari hasil (pemeriksaan) Tim DNA, ini 100 persen cocok dengan Saudara Muhammad Syarif
Dari pemeriksaan Inafis, sidik jari yang ditemukan dari hasil analisa tim ilmiah, ini telah berhasil menemukan lebih dari 12 titik sama

BACA JUGA: Suami-Isteri Bersekongkol Bunuh Tetangganya

Artinya 12 titik ini minimal, otomatis sama orangnya," tambahnya.

Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, melakukan serangkaian pemeriksaan menyusul ledakan yang melukai puluhan polisi itu
Keluarga tersangka sendiri sebelumnya telah mengakui bahwa Syarif adalah putranya

BACA JUGA: Sopir Angkot Nyambi jadi Juru Tulis Judi

Namun begitu, polisi belum sepenuhnya yakin, mengingat uji laboratorium belum selesai.

Peledakan ini sendiri terjadi beberapa saat setelah sholat Jumat berlangsungLedakan itu berasal dari tubuh Syarif yang membawa bom berkekuatan rendah yang terikat di tubuhnyaAkibat ledakan itu, Syarif tewas di tempat, sementara puluhan jemaah Jumat yang sebagian besar polisi menderita luka-luka(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Dibunuh di Malaysia, Jenazah Terlantar 10 Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler