"Dari hasil DNA, disimpulkan bahwa telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tak terbantahkan, bahwa identitas jenazah Mr X ini adalah Saudara Muhammad Syarif," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, dalam keterangan pers di Rupatama, Mabes Polri, Senin (18/4) siang.
Dari hasil uji laboratorium itu, polisi menurut Anton, menyimpulkan bahwa pria 33 tahun itu adalah putra dari pasangan Srimulat dan Abdul Gofur asal Plered, Cirebon
BACA JUGA: Terjaring Razia, Urung Pesta Ganja
Polisi juga telah mengkonfirmasi mereka terkait ciri-ciri fisik Syarif, di mana mereka (orang tua) membenarkan bahwa pria yang disebut aktif dalam salah satu ormas itu merupakan putra mereka."Dari hasil (pemeriksaan) Tim DNA, ini 100 persen cocok dengan Saudara Muhammad Syarif
BACA JUGA: Suami-Isteri Bersekongkol Bunuh Tetangganya
Artinya 12 titik ini minimal, otomatis sama orangnya," tambahnya.Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, melakukan serangkaian pemeriksaan menyusul ledakan yang melukai puluhan polisi itu
BACA JUGA: Sopir Angkot Nyambi jadi Juru Tulis Judi
Namun begitu, polisi belum sepenuhnya yakin, mengingat uji laboratorium belum selesai.Peledakan ini sendiri terjadi beberapa saat setelah sholat Jumat berlangsungLedakan itu berasal dari tubuh Syarif yang membawa bom berkekuatan rendah yang terikat di tubuhnyaAkibat ledakan itu, Syarif tewas di tempat, sementara puluhan jemaah Jumat yang sebagian besar polisi menderita luka-luka(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Dibunuh di Malaysia, Jenazah Terlantar 10 Hari
Redaktur : Tim Redaksi