MEDAN - Setelah terlantar selama 10 hari lamanya di negeri jiran tetangga Malaysia, dengan alasan ketiadaan dana, akhirnya jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Hendra, warga Jalan Bromo Ujung Gang Tertib Kecamatan Medan Denai, yang menjadi korban pembunuhan, di pulangkan juga oleh KBRI di Kuala Lumpur ke Medan, Sabtu (16/4).
Peti jenazah TKI asal Jalan Bromo Ujung Medan, ini tiba di terminal cargo (barang) Bandara Polonia Medan, sekira pukul 10.00 WIB, dengan menumpang pesawat komersial Malaysia Air Lines (MAS)Peti jenazah berwarna putih, yang telah dikemas dengan plastik diterima langsung oleh Syafrizal yang tak lain abang kandung korban.
Setelah segala urusan adminitrasi pemulangan, akhirnya peti mati yang berisikan jenazah Hendra, langsung di boyong petugas cargo dari badan pesawat, untuk dimasukan kedalam mobil jenazah yang telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh keluarga korban.
" Kami minta dan mendesak agar Pemerintah Indonesia, dan pemerintah Malaysia untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan keluarga kami ini," tegas Safrizal abang kandung korban, pada wartawan Sabtu (16/4) di Bandara Polonia Medan.
Syafrizal juga mengatakan lebih lanjut, mereka mendapatkan informasi bahwa Hendra ditemukan tewas karena dibunuh pada 6 April 2011 kemarin dikawasan Bukit Raja Malaysia
BACA JUGA: Janda Simpan Ineks di Celana Dalam
" Namun menurut keterangan visum dokter di Malaysia, yang kami dapat, adik saya ini meninggal pada 3 April 2011, dalam keterangan surat visum ini, mengatakan bahwa sekujur tubuh korban penuh dengan memar akibat dipukul dengan benda tumpul," beber pria kurus berlobe putih ini
Syafrizal, juga mengungkapkan lebih lanjut, bahwa lambatnya proses pemulangan jenazah adiknya tersebut, dari Malaysia sampai ke Indonesia, dikarenakan pihak KBRI tidak ada biaya
BACA JUGA: Bandar Togel, Anak Ketua DPRD Masuk DPO
" Atas dasar tersebutlah, makanya kami dari pihak keluarga melakukan kordinasi dengan keluarga lainnya, untuk mengumpulkan dana, untuk biaya pemulangan jenazah Hendra sampai di Medan ini, untuk segera di kebumukan," tegas pria berkemeja coklat liris-liris.
"Setelah dana telah terkumpul, makanya kami mengontak KBRI di Kuala Lumpur Malaysia, untuk meminta mempersiapkan proses pemulangan jenazah ini sampai ke Medan," tegas Syafrizal.
Peti mati warnah putih yang berisikan, Jenazah langsung segera dibawa ke rumah duka dikawasan Jalan Bromo Ujung, orang tuanya di Gang Tertib Kecamatan Medan Denai, untuk selanjutnya dikebumikan diperkuburan muslim di Jalan Bromo Medan
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, di Bandara Polonia Medan, korban berangkat kerja pada Juni 2010 ke Bukit RaJa Malaysia, bekerja sebagai penjaga kebun yang dipimpin oleh Cek Bakroo.(rud)
BACA JUGA: Nyabu Bareng Teman Wanitanya, Polisi Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu
Redaktur : Tim Redaksi