JAKARTA - Kasus perusakan bus Persib Bandung di Jalan Gatot Subroto Jakarta, 22 Juni lalu, masih terus diselidiki oleh Polres Jakarta Selatan. Hingga kini Polres Jaksel sudah memeriksa 7 orang saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami sudah periksa 7 orang saksi. Mereka murni orang yang berada di TKP saat perusakan bus Persib," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Novi Nurohmat, saat dihubungi via telepon, Kamis (27/6).
Ia juga mengungkapkan, Polres Jaksel juga akan memanggil perwakilan dari Persib Bandung dan Persija Jakarta. Selain itu, panpel pertandingan juga akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.
Salah satu saksi dari panpel yang akan dipanggil bernama Muchsin. Saksi ini sebelumnya dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) karena ikut berada di bus Persib saat penyerangan terjadi.
"Kami masih bingung mencari kesimpulan karena masih banyak saksi yang harus kita periksa," terangnya. (abu/jpnn)
"Kami sudah periksa 7 orang saksi. Mereka murni orang yang berada di TKP saat perusakan bus Persib," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Novi Nurohmat, saat dihubungi via telepon, Kamis (27/6).
Ia juga mengungkapkan, Polres Jaksel juga akan memanggil perwakilan dari Persib Bandung dan Persija Jakarta. Selain itu, panpel pertandingan juga akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.
Salah satu saksi dari panpel yang akan dipanggil bernama Muchsin. Saksi ini sebelumnya dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) karena ikut berada di bus Persib saat penyerangan terjadi.
"Kami masih bingung mencari kesimpulan karena masih banyak saksi yang harus kita periksa," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatah Kuota Haji yang Hilang Akan Diganti Pada 2017
Redaktur : Tim Redaksi