jpnn.com, SURABAYA - Pemeriksaan terhadap Junaidi, mantan perawat RS National Hospital terus dilakukan kepolisian.
Penyelidikan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Pengakuan Perawat yang Dilecehkan Oknum Dokter
Menurut sumber di lingkungan penyidik, Junaidi meneceritakan dugaan pelecehan ini kepada penyidik. Bahkan, pelaku disodori alat bantu (boneka seks-RED).
"Pelaku menceritakan tuduhan itu kepada penyidik," terang sumber yang meminta tidak menulis namanya.
BACA JUGA: Oknum Dokter National Hospital juga Lecehkan Calon Perawat
Junaidi yang memakai kemeja motif batik ini memeragakan ketika memegang dada pasien seperti yang dituduhkan oleh korban.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Meminta keterangan pelaku termasuk memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan.
BACA JUGA: Kelakuan Cabul Terungkap, Menteri Olahraga Langsung Mundur
Ada lima saksi yang sudah diperiksa. Selain korban, beberapa staff rumah sakit juga dimintai keterangan.
Nantinya dari pemeriksaan ini polisi akan menyimpulkan dan bisa segera menentukan status Junaidi.
Diketahui, Junaidi ditangkap anggota PPA Polrestabes Surabaya pagi tadi sekitar pukul 05.10 WIB.
Saat ditangkap pelaku dugaan pelecehan seksual ini tengah menginap di sebuah hotel.
Mantan perawat RS National Hospital ini menjadi pelaku dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Widya.
Pengakuan tersebut sempat direkam dan menjadi viral di sosial media.(win/pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain, Dokter Cabul Timnas AS Divonis 175 Tahun Penjara
Redaktur & Reporter : Natalia