Polisi Persilakan Takbiran, Tapi Ini Syaratnya

Sabtu, 24 Juni 2017 – 14:27 WIB
Warga Ibukota merayakan malam takbiran di sepanjangan jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (27/7). Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian RI tidak melarang masyarakat menggelar takbiran. Namun, Polri mengimbau takbir ini betul-betul dilaksanakan dengan baik.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kalau niatnya benar-benar takbir dan ingin melakukan beramai-ramai seperti pawai pastikan keselamatan adalah hal utama.

BACA JUGA: Djarot: Bukan Melarang tapi Lebih Baik Takbiran di Masjid

"Pastikan betul bahwa takbir tidak membahayakan pesertanya seperti menggunakan truk, kemudian duduk di atas truk. Itu kan sangat membahayakan pesertanya sendiri," kata Setyo, Sabtu (24/6).

Selain itu, kata dia, jangan sampai menggunakan sepeda motor tanpa helm. "Ini juga akan membahayakan," katanya.

BACA JUGA: Takbir Keliling Dilarang, Memang Ini Negeri Siapa?

Dia mengatakan, Polri ingin takbiran berlangsung dengan baik tapi keselamatan tetap menjadi nomor satu.

"Jadi jangan sampai keselamatan diabaikan untuk sesaat padahal kita besok masih akan merayakan hari raya Idulfitri," ujarnya.

Untuk Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan sudah mengimbau tidak melakukan dengan keliling antarwilayah karena dikhawatirkan adanya gesekan-gesekan.

"Ada mudaratnya sehingga dari pengalaman sahur on the road saja, dua kelompok kecil sahur on the road bisa berkelahi dan bisa tawuran. Kita tidak mengharapkan takbiran dicederai dengan hal-hal yang tidak perlu," paparnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler