JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam ricuh antar-ormas di Tangerang, Rabu (27/6) kemarin.
Saat ini, nama-nama tersebut masih dirahasiakan karena polisi masih melakukan penyelidikan. Di antara nama para pelaku, polisi sedang mendalami pelaku yang membacok Ketua FBR Gardu 287, Pincuk. Ia satu-satunya orang yang berada di Posko FBR saat terjadi penyerangan oleh massa sekitar 50 orang tersebut. Sembilan temannya melarikan diri saat peristiwa itu.
"Ada beberapa inisial yang masuk, masih dalam pendalaman. Itu kan 50 orang. Namun yang lakukan tidak seluruhnya, ada beberapa yang melakukan mengenai korban itu," kata Rikwanto di Jakarta, Kamis (28/6).
Selain mengantongi sejumlah nama, kata Rikwanto, pihaknya juga telah mengamankan salah satu pelaku yang melakukan sweeping mencari pelaku pembacok Pincuk. Rikwanto tak menyebutkan inisial pelaku tersebut. Menurutnya, dari pelaku tersebut akan ditelusuri nama-nama yang terlibat dalam kericuhan di Tangerang.
Berkaca dari peristiwa ini, Rikwanto berharap pemerintah daerah dapat berpartisipasi untuk mencari solusi agar kericuhan antarormas ini tak perlu terjadi lagi.
"Memang beberapa kejadian dari dulu sampai sekarang ini ada rivalitas, dimunculkan dengan pasang bendera, dirikan posko. Masing-masing buat simbol-simbol di lapangan ini wilayah kekuasaanya. Sehingga ada benturan di lapangan, akhirnya dihancurkan kalau tidak ada orangnya, kalau ada orangnya ini dikeroyok, ini tidak sehat," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerjasama dengan Pasar Emas Cikini Berpotensi Rugikan Pemprov DKI
Redaktur : Tim Redaksi