Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Denpasar Komisaris Besar Hadi Purnomo berharap polisi dapat menyerahkan kasus pembunuhan yang melibatkan Sara Connor, warga Australia dan pacarnya, David Taylor dari Inggris, kepada jaksa dalam waktu 20 hari.

Sara dan David telah ditahan atas tuduhan membunuh Wayan Sudarsa, anggota kepolisian Bali, yang ditemukan tewas di Pantai Kuta dengan luka-luka di tubuhnya.

BACA JUGA: Ada Dugaan Pelaku Lain Dalam Kasus Pembunuhan Polisi Wayan Sudarsa

Ada 42 luka pada tubuhnya, termasuk di bagian kepala dan leher.

Polisi mengatakan David mengaku telah menyerang polisi dengan pecahan botol.

BACA JUGA: ELL: 5 Rahasia Sukses Belajar Bahasa

Polisi memiliki 100 hari untuk mengusut kasus yang melibatkan pasangan tersebut, namun Kapolresta Kombes Hadi percaya jika mereka tidak membutuhkan waktu selama itu.

Sarah juga kini menghadapi tuduhan lain, yakni telah membantu upaya pembunuhan.

BACA JUGA: Pasta Kacang Hijau Solusi Bagi Penderita Alergi Kacang

Kombes Hadi mengatakan para tersangka dapat kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), mungkin hari Senin mendatang (29/08) untuk menggelar reka ulang kejadian saat polisi terbunuh.

Ini menjadi kesempatan bagi polisi untuk mencari tahu apakah pernyataan keduanya cocok. Polisi mengatakan, Sara dan David memotong kartu identitas Wayan dan membuangnya ke tempat sampah.

Supplied

Sebelumnya, Erwin Siregar, pengacara Sara mengatakan kepada ABC bahwa bukti forensik menunjukkan adanya keterlibatan lebih banyak orang dalam kasus pemukulan yang menyebabkan Wayan tewas.

"Temuan ini masih diperdebatkan," ujar Siregar.

"Ada David, Sarah, ada tiga orang lain yang saya belum ketahui."

Hari Selasa, seorang pria mengemukan

Erwin Siregar mengatakan kepada ABC bukti forensik yang disarankan lebih banyak orang yang terlibat dalam pemukulan brutal pria.

"Yang satu ini masih diperdebatkan," kata Mr Siregard.

"Ada David, ada Sara dan ada tiga orang - saya tidak tahu siapa yang belum."

Pada Selasa (23/8), seorang pria lokal menemukan dompet dan KTP Wayan Sudarsa di sebuah pos keamanan dekat Uluwatu, di selatan Bali.

Polisi menuduh Sara mengambil barang-barang itu dari tubuh polisi tersebut sementara sang polisi terbaring tak sadarkan diri di atas pasir Pantai Kuta.

Mereka mengatakan, pasangan itu kemudian memotong kartu identitas Wayan, termasuk identifikasinya sebagai polisi, dan membuang mereka ke dalam tempat sampah.

Polisi menuduh pasangan itu membakar pakaian yang telah mereka kenakan di semak-semak, dekat Jimbaran. Sara Connor asal Byron Bay diperiksa sampai larut malam hari Senin.

AAP: Putra Sinulingga

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi hari Kamis 25/08/2016 pukul 11:25 AEST, dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anjing 9 Tahun Ini Terpilih Sebagai Walikota Untuk Ke-3 Kalinya

Berita Terkait