Polisi Sabar Tunggu Saat Tepat, Dor! Pembunuh Dokter Italia Langsung Mampus

Senin, 10 Juli 2017 – 00:33 WIB
Mayat Syaiful, pelaku penembakan dr.Italia Chandra Kirana Putri di Rumah Sakit Bhayangkara Lampung, Minggu (9/7). Foto: M. Tegar Mujahid/Radar Lampung/JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Personel Polda Metro Jaya menembak mati Syaiful, 25, satu dari dua tersangka pembunuh dr.Italia Chandra Kirana Putri (23) di Lampung, kemarin (9/7).

Syaiful, warga Dusun V desa Maringgai kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, merupakan eksekutor yang menembak mati dr.Italia Chandra Kirana Putri.

BACA JUGA: Tahanan Tewas, Kasat Reskrim dan Bawahan Diperiksa Propam

Sedangkan, pelaku lain yang berperan sebagai Joki atau pengendara sepeda motor yakni MAN (DPO) masih dalam pencarian petugas dan hingga kemarin belum tertangkap.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho,SM,MH,Mba mengatakan, pelaku Syaiful yang berperan sebagai eksekutor telah ditangkap Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00WIB, kemarin (9/7) di daerah Lematang Tanjungbintang Lampung selatan (Lamsel).

BACA JUGA: Dor! Tidak Kena tapi Pingsan

Dimana, saat petugas akan melakukan penangkapan, pelaku Syaiful mencoba melakukan perlawanan dan akan mengambil senjata api (senpi) di badannya. Namun, petugas dengan sigap mengambil tindakan tegas dengan mengarahkan peluru tepat di dada sebelah kiri.

"Saat pelaku akan mengeluarkan pistolnya, salah satu anggota melihat hal itu dan langsung menembak pelaku dan terkena dadanya. Pelaku langsung meninggal,"ungkap Rudy,saat ekspose di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung, kemarin (9/7).

BACA JUGA: Hendak Salat Jumat, Braaak! Dafiq Luka Parah, Innalillahi

Dia menceritakan, terlacaknya identitas Syaiful setelah Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya meneliti CCTV yang merekam pelaku menembak korban.

Dalam CCTV itu pelaku MAN (DPO) yang tidak menggunakan helm telah terekam oleh CCTV. Sedangkan, pelaku lain menggunakan helm.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan mencari informasi, telah diketahui bahwa pelaku yang menggunakan helm tersebut adalah Syaiful.

Mengetahui hal tersebut, Polda Metro Jaya mengumpulkan informasi dari seluruh kepolisian, sehingga diketahui bahwa Syaiful merupakan warga Lampung.

"Pelaku Syaiful ini ternyata sudah dua kali melarikan diri. Pertama, pada awal Januari 2017 lalu, pelaku Syaiful ditangkap oleh Polsek Merak. Namun, saat akan dilimpahkan ke Polres Cilegon, pelaku berhasil kabur,"ujarnya.

Tak lama kabur, pelaku kembali ditangkap Polda Banten dan sempat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Banten dalam kasus Curas (Pencurian dengan Kekerasan). Namun, dalam proses persidangan itu, pada bulan April 2017, pelaku kembali melarikan diri.

"Pas kabur dari persidangan itu, pelaku ini kembali bermain dan salah satunya menembak korban dr.Italia pada hari Senin (12/6) sekitar pukul 13.40WIB di jalan Gunung Raung Karawaci Tangerang Kota,"katanya.

Hasil penyelidikan aparat, sambung, Rudy pelaku diketahui warga Lampung, sehingga dirinya berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk membantu melakukan penangkapan.

Sepekan sebelum Lebaran, pihaknya menerjunkan 12 orang yang dibagi menjadi dua Tim untuk turun ke Lampung mencari keberadaan pelaku bersama-sama dengan Tim Polda Lampung.

"Kami beranggapan kalau pelaku akan pulang ke rumahnya saat lebaran. Makanya, saya minta anggota untuk turun ke Lampung mencari keberadaan pelaku,"ucapnya.

Setelah mengetahui keberadaan pelaku, aparat tidak langsung melakukan penggrebekan. Namun, dilakukan pemantauan untuk mencari waktu yang pas agar pelaku dapat tertangkap.

"Kami sudah mengikuti pergerakannya, pelaku ini walaupun rumahnya di Maringgai Lamtim, tapi dia (pelaku,red) ngekos di Lematang Lamsel. Meski sudah dipantau, tapi belum kami tangkap, karena masih melihat kondisi dan waktu yang memungkinkan untuk dilakukan penangkapan," ucapnya.

Menurut Rudy, saat pelaku keluar sendirian dari kosannya di Lematang dan hendak menuju Panjang Bandarlampung, polisi langsung bergerak dan akan menangkap pelaku di jalan.

Namun, saat dihentikan itu, pelaku berusaha melawan dan akan mengambil pistolnya yang disimpan di pinggang sebelah kanan. Namun, aparat dengan sigap langsung menembaknya di dada sebelah kiri.

"Pas kami geledah, Senpi itu Rakitan jenis revolver dengan isi lima butir peluru kaliber 9 mm, kami juga menemukan senjata tajam di pinggang sebelah kiri, lima buah mata kunci Leter T berikut dengan gagangnya, dua buah obeng min panjang, dan sebuah HP Nokia warna hitam," bebernya.

Terkait pelaku lain yang berperan sebagai joki, MAN (DPO), Polda Metro Jaya masih mengejar keberadaannya. Pelaku MAN diketahui masih berada di wilayah Lampung.

Perlu diketahui, dua orang pelaku telah melakukan penembakan terhadap dr.Italia Chandra Kirana Putri pada hari Senin (12/6) sekitar pukul 13.40WIB dikediaman korban di Jl.Gunung Ranau Blok B6 No.14 perum Bugel indah kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci Tangerang Kota.

Pelaku menembak korban karena terpergok akan melakukan pencurian sepeda motor honda beat nopol B 3378 CFH warna hitam. Saat diteriaki maling oleh korban, pelaku Syaiful langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kanan hingga meninggal.(yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Sinta Bersimbah Darah Dalam Gulungan Selimut


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
dokter   Ditembak   Tewas  

Terpopuler