JAKARTA -- Polisi tak mau dipersalahkan terkait amburadul dan ricuhnya penjualan tiket final AFF Cup di Gelora Bung Karno Jakarta beberapa hari terakhir, terutama Minggu (26/12) siangKapolda Metro Jaya Irjen (pol) Sutarman selaku penanggung jawab keamanan justru menyalahkan penyelenggara penjualan tiket yang tidak mengkoordinasikan penjualan dengan baik.
''Kalau kebagian tiket semuanya nggak bakalan ribut
BACA JUGA: Galatasaray Siapkan Rp 71 M untuk Podolski
Ini begitu satu jam (penutupan) yang antri masih sepuluh ribu kemudian ditutup lagi ya ributBACA JUGA: Cegah Laser Masuk GBK, PMJ Siapkan Razia
Jangnn disalahkan petugas (polisi),'' ujar Sutarman di Mabes Polri, Senin (27/12) siang.Dijelaskan pihaknya telah memberikan saran terutama mengenai jumlah tiket yang dijual dengan jumlah pembeli yang datang
Dia menyatakan, jika memang ada yang warga yang keberatan dengan amburadulnya penjualan tiket itu pihaknya mempersilahkan untuk membuat pengaduan
BACA JUGA: Irfan Bachdim Siapkan Pembalasan di Senayan
Polisi, tambahnya, siap mengusut jika ada warga yang melaporkan pidana yang terjadi.''Kalo memang ada penyelewangan dan ada masyarakat yang melaporkan kita akan lakukan tindakanSelama tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak melapor ke kita, kita kan tidak punya ini (dasar untuk menindak),'' paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya antrean tiket di Senayan sempat ricuhIni terkait sistem penjualan yang membuat pembeli tidak puas dan memicu kericuhanHasilnya polisi sempat mengamankan petugas penjual tiket dari amukan masaTerakhir pagar pembatas stadion roboh dari serbuan pengantri tiket.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korsel Krisis Striker di Piala Asia
Redaktur : Tim Redaksi