jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Jakarta Barat masih mengusut kasus ledakan pipa gas di Mal Taman Anggrek, pada Rabu (20/2) kemarin.
Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil analisis dari Pusat Laboratorium Forensik terkait pemicu ledakan pipa gas tersebut.
BACA JUGA: Identitas 6 Korban Ledakan di Mal Taman Anggrek
Selain itu, kepolisian juga terus mendata korban yang terdampak ledakan ini. Nantinya, setelah benar-benar pulih, korban akan dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, setidaknya, ada tujuh orang yang terluka karena insiden itu.
BACA JUGA: Duaarr... Terjadi Ledakan di Mal Taman Anggrek
“Total korban ada tujuh. Lima masih dirawat dan dua rawat jalan,” kata Argo kepada wartawan, Kamis (21/2).
Dia pun memerinci, empat korban dirawat di RS Royal Taruma Jakarta Barat. Sementara satu korban dirujuk ke RS Sumber Waras.
BACA JUGA: Massindo Group Beri Tawaran Menarik di SLEEPcenter Mal Taman Anggrek
Dikonfirmasi terpisah, Kadiv Pelayanan Medis RS Royal Taruma Elfrida Rinawaty Manurung mengatakan, dari empat korban yang dirawat, tiga di antaranya ditempatkan di ruang intensif.
Pasalnya ketiga korban mengalami trauma inhalasi. Mereka juga mengalami luka bakar hampir lebih dari 20 persen.
Sementara itu, satu korban lagi dirawat di ruang biasa karena hanya menderita luka robek dan kondisinya lebih stabil dari ketiga korban lain.
"Takutnya ada pembengkakan pada saluran napas dan luka bakarnya lebih dari 20 persen. Ini dilakukan setelah dokter bedah kami memeriksa dan disarankan terapi,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan