Polisi Selidiki Kasus Kebakaran yang Menewaskan 4 Orang di Sekatak

Kamis, 15 Juni 2023 – 21:15 WIB
Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Bulungan, Kalimantan Utara, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di rumah dan kafe di Kecamatan Sekatak yang mengakibatkan empat orang meninggal pada Rabu (14/6/2023) malam. Foto: ANTARA/HO-Polresta Bulungan.

jpnn.com, TARAKAN - Kasus kebakaran di Sekatak yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia masih terus diselidiki Polres Kota Bulungan, Kalimantan Utara.

Penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran.

BACA JUGA: Mobil Pemadam Kebakaran Terguling di Pasar Minggu

"Kebakaran tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bulungan Komisaris Polisi Belnas Pali Padang di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.

Olah TKP yang melibatkan 10 orang personel Satreskrim Polresta Bulungan dilakukan di lokasi kebakaran rumah dan kafe di Jalan Poros Kaltara RT 03 Desa Paru Abang, Kecamatan Sekatak.

BACA JUGA: Detik-Detik Ibu & Dua Anaknya Tewas dalam Kebakaran, Upaya Penyelamatan Adiknya Bikin Terenyuh

Kegiatan itu juga melibatkan tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polresta Bulungan dan Polda Kaltara untuk melakukan identifikasi terhadap korban.

"Tim DVI (Disaster Victim and Identification) Bidang Dokkes Polda Kaltara juga ikut membantu mengidentifikasi empat jenazah korban. Semua jasad korban berhasil kita identifikasi dan sudah dievakuasi," kata Belnas.

BACA JUGA: Kebakaran Melanda Rumah Petani Kopra di Gorontalo Utara

Berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Rahma (17), kebakaran terjadi pada Rabu (14/6) malam sekira pukul 23.00 WITA. Saat itu, pemilik rumah dan kafe berada di depan kafe bersama pekerja lainnya dan tiba-tiba lampu di kafe mati.

Kemudian Rahma diberitahu oleh sopir yang melintas di depan kafe bahwa ada kobaran api di belakang rumah sebelah kiri. kemudian saksi berteriak ada kebakaran dan memberitahu teman yang berada di dalam kamar dan penghuni kafe agar keluar menyelamatkan diri.

"Ternyata di dalam rumah yang terbakar itu ada empat orang yang terkurung kobaran api di dalam kamar, yakni Herlina beserta anaknya Riski dan Rival berada di kamar lantai atas bagian belakang sebelah kanan, kemudian Cindy berada di kamar lantai tengah sebelah kanan dekat kamar mandi," kata Belnas.

Dari hasil identifikasi, korban meninggal dunia dalam kebakaran itu adalah Cindy (22), Herlina (43), Muhammad Riski (12), dan Muhammad Rival (11).

"Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. Yang jelas, penerangan yang digunakan di lokasi (kebakaran) itu menggunakan mesin genset (diesel), bukan listrik dari PLN," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler