Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas

Minggu, 10 Maret 2024 – 10:48 WIB
Pihak kepolisian memasang garis polisi di lokasi satu keluarga tewaa usai melompat bunuh diri dari roof top Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024). Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution

jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki motif sekeluarga melakukan aksi bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu.

"Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA: Di-bully Sejak Penghitungan Suara Dimulai, Pengawas TPS Bunuh Diri

Ia mengatakan petugas saat ini melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya.

Melakukan pemeriksaan identitas kendaraan dan tentunya membuka handphone milik korban.

BACA JUGA: Perempuan Bunuh Diri di Dalam Sumur

"Kami akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini," kata dia.

Apakah korban ini terjerat hutang banyak atau ada tekanan yang membuat mereka melakukan aksi nekat untuk terjun dari roof top Apartemen Teluk Intan.

BACA JUGA: Kombes Michael Sebut Polisi yang Tewas Diduga Bunuh Diri

"Kami belum bisa memutuskan karena masih mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di tubuh korban, lokasi kejadian dan lainnya," kata dia

Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore.

"Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan.

Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler