jpnn.com - PALEMBANG - Polisi bergerak cepat menindaklanjuti kasus penembakan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan, Senin (5/10) sore
Aparat Polresta Palembang yang diback up Polda Sumsel, Selasa (6/10) sekitar pukul 08.00 Wib, melakukan penyisiran di sekitar lokasi penembakan di halaman kantor Disbudpar Sumsel. Dari penyisiran tersebut didapati tiga bola berbahan logam berwarna tembaga, berukuran 6 mm di halaman Disbudpar.
BACA JUGA: Penembakan Kantor Disbudpar Sumsel, Inikah Motifnya?
Pantauan di lapangan, setelah anggota mendapatkan tiga bola berbahan logam yang diduga peluru Soft Gun tersebut, yang ditemukan di tiga tempat berbeda yang berjarak sekitar dua meter, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Palembang, kembali melakukan olah TKP.
Nah, disaat Labfor cabang Palembang melakukan olah TKP tempat jatuhnya tiga bola berbahan logam tersebut, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SH SiK beserta anggota Reskrim melakukan pemeriksaan secara intensif para saksi.
BACA JUGA: Penembakan Kantor Disbudpar Sumsel, Kaca Ruang Rapat Bolong
"Hari ini (kemarin,red) dari pukul 08.30 - 14.30 Wib, sudah sembilan orang kita mintai keterangan secara estafet. Keterangan saksi - saksi ini ada yang dari Disbudpar dan ada yang dari luar Disbudpar," katanya.
Menurut Maruly, tak hanya staf yang melihat saja yang akan diperiksa, yang ikut rapat yang bukan dari Disbudpar juga akan diperiksa. " Plt Kepala Dinas Disbudpar, Irene Camelyn Sinaga juga akan segera kita periksa, tetapi saat ini beliau sedang di luar kota, namun kita bakal jemput bola agar kasus ini cepat terungkap," terangnya. (wly/sam/jpnn)
BACA JUGA: Duh, Pak Wawako Gendong Bayi Terpapar Asap, Ini Fotonya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Haji Meninggal, Keluarga Kecewa, Ini Masalahnya
Redaktur : Tim Redaksi