"Kurang lebih sekitar pukul 12.00 malam, anggota Polisi Air Polda Bali mendapati sebuah kapal tanpa identitas bersandar di Tanjung Benoa. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di atas kapal tersebut ditemukan sebanyak 33 penyu langka," terang Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hariadi, ditemui di Kantor Pol Air Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Diduga, penyu-penyu itu akan dipasarkan dan diedarkan di pasar gelap di Bali. Sayangnya, saat diamankan, imbuh Hariyadi, tak satupun awak kapal yang ada di atas kapal. "Penyu-penyu ini kami duga sengaja akan dimasukkan ke Bali secara ilegal. Dan para awak kapal menunggu pasang surutnya air untuk membawa penyu tersebut ketika bersandar di Tanjung Benoa. Dan, belum sempat dibawa, penyu-penyu tersebut sudah diamankan anggota," jelasnya.
Untuk itu, dengan tidak ditemukannya satupun awak kapal yang ditemui di kapal., pihaknya hingga kini mengaku kesulitan menangkap para pelaku. "Kami masih menyelidiki siapa pelakunya. Sebab, kapal jenis janggolan 15 PK ini ketika disergap, tidak ditemukan satu pun awak kapal didalamnya," tandasnya.
Hariadi menjelaskan, untuk penanganan selanjutnya, pihak kepolisian daerah Bali akan berkoordinasi dengan BKSDA Bali. "Kami sudah koordinasi dengan BKSDA Bali, untuk penanganan selanjutnya terhadap puluhan penyu tersebut," pungkasnya. (pra/yes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerima Suap Bhakti Investama Biasa Jadi Konsultan Pajak
Redaktur : Tim Redaksi