Polisi Sita Aset Calo CPNS

Miliki Banyak Mobil dan Tanah

Kamis, 16 Desember 2010 – 07:09 WIB

SURABAYA - Pasca penangkapan tiga tersangka penipuan dan percaloan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), polisi kini bergerak menyita aset para pelakuSetidaknya saat ini polisi telah mengamankan tiga mobil gres yang diduga dibeli para tersangka dari uang hasil penipuan

BACA JUGA: Belasan Perempuan Nyaris Dijual

Tiga mobil yang diamankan itu masing-masing Suzuki New Vitara F-888-CQ dan Nissan Grand Livina L-999-CL
Kedua mobil itu dibeli tersangka Aminuddin pada 2010

BACA JUGA: Histeria Ketakutan Picu Isu Penculikan

Selain itu satu mobil lagi yakni  Avanza B-1731-PFP disita dari tangan satgas Pemberantasan Mafia Hukum gadungan, Slamet Riyadi


Selain menyita mobil-mobil tersebut, polisi juga tengah meneliti aset-aset milik kedua tersangka yang terlibat mafia CPNS

BACA JUGA: Karyawan Pabrik Ditembak OTK

Pencarian aset dilakukan penyidik karena para pelaku selama ini telah mengeruk uang yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp 8 miliar.

Aminudin yang mantan PNS di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diduga masih menyimpan dan memiliki aset yang diperoleh dari uang hasil kejahatanInformasi yang diperoleh penyidik, aset yang dimiliki Aminuddin nilainya bermiliar-miliarAda sebidang tanah di daerah Jakarta nilainya sekitar Rp 2 miliar lebihDi Bogor juga ada tanah dan rumah yang nilainya sekitar Rp 1,5 miliar.

Pemeriksaan aset itu dilakukan untuk mengetahui berapa saja hasil yang diperoleh Aminuddin dari kejahatan yang dilakukan di Surabaya dan sekitarnyaSejauh ini, mantan kepala rumah tangga di rumah dinas Kepala BKN Pusat itu mengaku menerima uang hasil kejahatan dari para pelaku yang beroperasi di Surabaya.

Pelaku yang beroperasi di Surabaya saat ini baru tertangkap dua orang, yakni Slamet Riyadi dan Nyoman SupartiNama kedua merupakan PNS golongan III B di Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Jatim"Aset yang ada akan kami bedakan, berapa hasil kejahatan di Surabaya yang dinikmati dan berapa yang didapat dari tersangka lain di daerah lain," tutur AKBP Anom Wibowo, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya

Dalam pemeriksaan terungkap, Aminudin yang berasal dari Taman Palem Kelurahan Sukatari, Kecamatan Bodor Timur, Kabupaten Bogor, mengaku hanya mendapat bagian sekitar Rp 750 jutaUang itu dipakai membeli dua unit mobil Nissan Grand Livina F 999 CL Rp 170 juta dan Suzuki New Vitara F 888 CQ Rp 220 juta

Aminuddin adalah penipu ulungSaat ditanyai beberapa wartawan, dia mengaku kalau mobil kinyis-kinyis itu dibeli pada 2008Pernyataan itu ternyata disampaikan untuk mengaburkan dugaan mobil itu dibeli dari hasil kejahatanSebab Aminuddin CS beroperasi sejak 2009Ternyata saat dicek dari surat-surat kendaraan, tampak mobil tersebut keluaran 2010"Memang pelaku ini sudah pengalamanMereka juga berupaya mengaburkan fakta saat diperiksa penyidik," papar Anom.

Sebelumnya, polisi yang menangkap Aminuddin telah menyita uang tunai Rp 360 jutaUang tersebut berada di rumah tersangka di BogorUang tersebut juga berasal dari setoran yang diberikan Nyoman Suprapti, Slamet Riyadi, dan Ureng (paranormal masih buron)Sejauh ini hasil penipuan yang dilakukan Aminuddin Cs di Surabaya mencapai Rp 1,155 miliar

Tersangka Nyoman Suparti sendiri belum bisa diperiksa penyidikSebab perempuan tersebut masih sakit dan berada di RS Bhayangkara tingkat IV Moch Dahlan Polrestabes SurabayaSejauh ini, peran Nyoman adalah membawa 47 korban dari Surabaya dan sekitarnyaUang yang terkumpul dari 47 korban itu mencapai Rp 1,155 miliarUang itu disetorkan ke Slamet Rp 530 juta dan Ureng Rp 585 jutaUang Rp 585 juta yang disetor Nyoman ke Ureng selanjutnya diserahkan juga ke Slamet sebesar Rp 250 juta

Tersangka Nyoman selain setor ke Ureng dan Slamet juga setor langsung ke Aminudin sebesar Rp 40 juta."Uang yang sampai di tangan tersangka Aminudin sebesar Rp 750 jutaSisanya masih kami cariSebab Bu Nyoman masih sakit dan Ureng belum tertangkap," papar AnomDari sekian korban yang ditipu Aminuddin adakah yang berhasil masuk menjadi CPNS - Saat ditanya langsung, Aminuddin tidak menjawabDia hanya menundukkan wajahDia malah melempar balik ke Slamet Riyadi"Tanya ke dia saja," ujarnya sambil menunjuk Slamet

Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap penipuan CPNSKali ini penipuan dengan modus akan menjadikan seseorang sebagai abdi negara itu dipimpin oleh AminuddinTak tanggung-tanggung, dalam beraksi Aminuddin mempunyai anak buah yang berpura-pura sebagai satgas mafia hukum, disertai indentitas lengkap dan senjata api jenis gas gunSetidaknya ada 1.000 orang yang tertipu Aminuddin CsKorbanya orang yang ingin menjadi PNS maupun para pejabat yang pura-pura diinvestigasi kasus tertentuNilai kejahatan para tersangka yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia ini mencapai Rp 8,5 miliar.

Terbongkarnya mafia berawal dari penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya dan Detasemen Intelejen (Den Intel) Kodam V/ BrawijayaPetugas gabungan itu menangkap Slamet RiyadiTersangka ditangkap di depan sebuah hotel di Darmokali, Surabaya

Informasi yang diperoleh Jawa Pos di Mapolda Jatim, Nyoman Suprapti sudah cukup lama mengidap tumor atau miom di rahimnyaDia juga beberapa kali berobat ke Ureng yang kemudian menyeretnya ke jaringan mafia CPNSPerempuan 52 tahun yang masih melajang itu selama ini tinggal bersama keluarganyaKarena sakit, sudah lama tidak masuk kerjaMenurut informasi, dia menjalani operasi sekitar bulan Juli laluApakah dia tergiur menjadi calo CPNS untuk biaya berobat, masih belum diketahui secara pasti

Di Mapolda Jatim, dia tercatat sebagai PNS di Bagian Pengendalian Personel Biro PersonelKabiro Personel Polda Jatim Kombespol Djamaludin enggan berkomentar banyak tentang Nyoman"Kan dia sudah dihukumItu kasus pidana umum, biar diselesaikan secara pidana," katanya(gun/dewa/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun Tipu 300 Pria Hidung Belang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler