jpnn.com, JAKARTA - Polisi turut menyita barang bukti yang digunakan Baharudin menusuk seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (22) hingga tewas.
Diketahui, peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA: 2 Buron Pengeroyok yang Menewaskan Pratu Sahdi Ditangkap, Satu Lagi Masih Diburu Polisi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan barang bukti yang disita itu berupa pisau.
"Sudah amankan barang bukti pisau," kata Kombes Tubagus, Kamis (20/1)
BACA JUGA: Penusuk yang Menewaskan Anggota TNI AD Pratu Sahdi Ditangkap!
Eks Kasubdit III Dittipidsiber Bareskrim Polri itu mengatakan pisau tersebut langsung disembunyikan pelaku seusai menusuk korban.
Baharudin kemudian menunjukkan lokasi pisau itu disimpannya kepada polisi
BACA JUGA: 5 Fakta Seputar Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi, Ternyata Begini
"Pelaku menunjukkan di mana disimpannya dan (pisau) itu sudah dikuasai penyidik," beber mantan Kapolres Pandeglang itu.
Pada kasus itu, selain menewaskan Pratu Sahdi, ada warga sipil yang turut menjadi korban pengeroyokan.
Korban pertama bernama Samsul Ma'arif dengan luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.
Korban lainnya bernama Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama