Polisi sudah Bergerak, Orang Tua Pembuang Bayi Perempuan Ini Sedang Diburu

Sabtu, 12 Februari 2022 – 20:53 WIB
Kondisi bayi perempuan yang ditemukan warga di Gang Syuhada, Jalan H Imran Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur saat akan dievakuasi di Sampit, Sabtu (12/2/2022). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, SAMPIT - Penemuan sesosok bayi perempuan dalam kardus dekat parit Gang Syuhada, Jalan H Imran Kelurahan Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat geger warga setempat, Sabtu (12/2).

Bayi itu diduga baru dilahirkan karena ari-ari dan darahnya masih ada.

BACA JUGA: Apa Penyebab Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul? AKBP Ihsan Beri Penjelasan Begini

“Bayi itu langsung kami bawa ke Puskesmas Ketapang II untuk segera ditolong," kata Giatmi, warga Sampit, Sabtu (12/2).

Bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB oleh seorang warga bernama Imam.

BACA JUGA: Polwan Cantik Briptu Christy Ditangkap Terkait Video Asusila? Begini Penjelasan Kombes Zulpan

Saat itu dia hendak bekerja dan curiga karena melihat ada sebuah kardus dekat parit.

Saat diperiksa, dalam kardus tersebut ternyata bayi yang kemudian diketahui berjenis kelamin perempuan.

BACA JUGA: Soal Kasus Briptu Christy, Propam Jangan Sampai Dimanfaatkan Polisi Lain untuk Kepentingan Pribadi

Bayi dengan kondisi tanpa ditutup sehelai kain itu masih terlihat ada ari-ari dan sempat dikerumuni semut.

Temuan itu langsung membuat heboh warga setempat. Warga menduga bayi tersebut dibuang pada tengah malam atau dini hari saat kawasan itu sedang sepi.

"Masih ada darah dan ari-ari, jadi diperkirakan belum terlalu lama. Tadi ada terlihat seperti luka lecet dan langsung ditangani petugas di Puskesmas," kata Giatmi.

Sementara itu, dokter di Puskemas Ketapang II Siti Rahmah yang menangani bayi itu mengatakan, kondisi bayi sempat mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh.

"Sempat mengalami hipotermia, mungkin karena kurang terkena cahaya matahari. Kebetulan tadi kan saat bayi ditemukan, cuaca juga sedang mendung," kata Siti Rahmah.

Pihaknya melakukan penanganan dengan cepat karena selain mengalami hipotermia, bayi juga sempat kekurangan cairan dan tidak menangis.

Pihaknya bersyukur karena kondisi bayi kini sudah cukup baik dan sedang dalam observasi.

"Kami akan melakukan perawatan intensif terhadap bayi ini seoptimal mungkin. Alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik," kata Siti Rahmah.

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus temuan bayi tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan terkait penemuan bayi perempuan itu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler