jpnn.com, PRABUMULIH - Polisi masih terus menyelidiki kasus pencurian modus pecah kaca mobil yang menimpa kepala sekolah SMAN 1 Prabumulih Maashobirin, 55, beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, polisi sudah menemukan petunjuk mengenai pencuri dana BOS sebesar Rp107 juta berikut 1 unit laptop tersebut.
BACA JUGA: Kaca Mobil Tauke Karet Pecah, Uang Rp 180 Juta Raib
“Pelakunya masih lidik. Namun kami sudah dapatkan rekaman CCTV dan pelaku berikut motor yang dikendarainya sudah diketahui. Tinggal mencari identitas apakah orang Prabumulih atau orang luar,” ujar Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi, Kamis (18/3).
Menurut Herman, nomor polisi kendaraan yang dipakai pelaku adalah palsu.
BACA JUGA: Mobil Kepala Sekolah Dibobol Bandit Pecah Kaca, Uang Rp 100 Juta Raib
“Sudah kami cek nomor polisinya, palsu. Misalnya dia pakai motor Jupiter, tetapi pas dicek nomor polisinya kendaraan jenis Vario. Kan itu palsu,” sebutnya.
Selain itu, dugaan kuat pelaku berjumlah sekitar tiga orang.
BACA JUGA: Rumah Oknum PNS Digerebek, Polisi Temukan Barang Terlarang, Nih Hasilnya
“Mereka ini komplotan. Jadi eksekutor dan pengintai di bank beda orang,” sambungnya lagi. Pihaknya pun terus melakukan pengejaran dan berharap pelakunya cepat terungkap.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, Kusron mengaku sejauh ini Kepala SMAN 1 Prabumulih belum melapor ke pihaknya terkait aksi pecah kaca yang menghilangkan dana BOS tersebut.
“Tidak melapor ke kami, mungkin langsung melapor ke Disdik Sumsel karena itu SMA,” terangnya.
Ironisnya, Kusron mengaku sudah mencoba menghubungi Kepala SMAN 1 Prabumulih untuk menanyakan perihal kejadian pecah kaca tersebut namun tak diangkat. “Saya hanya mencoba menelepon tetapi tidak diangkat. Mungkin beliau sibuk,” sesalnya.
Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Prabumulih, Maashobirin dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, uang itu ada dalam mobil nilainya Rp107 juta. Saya tahu setelah ada orang yang bilang kalau kaca mobil sudah pecah. Uang itu merupakan dana BOS milik sekolah,” sebut Maashobirin saat dihubungi media melalui telepon selulernya, Rabu (17/3) sore.
Ma’ashobirin menceritakan bahwa dia sendiri memang baru saja dari Bank SumselBabel untuk mengambil uang dan setelah itu langsung menuju ke minimarket di lokasi TKP yang tak jauh dari kediamannya tersebut.
“Saya juga tadi sudah membuat laporan ke polisi. Dan sedang ditangani oleh pihak Polsek Prabumulih Timur,” terangnya.
Sementara itu, rekaman CCTV detik-detik aksi pecah kaca mobil Kepala SMAN 1 Prabumulih viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi sekira 59 detik tersebut, terlihat kepala sekolah mengenakan kemeja putih dan celana dasar hitam baru keluar dari mobil putih jenis Toyota Kijang Innova bernopol BG 1936 KE menuju ke Indomaret.
Beberapa detik kemudian, muncul seorang pelaku menggunakan kaos kemeja warna hitam motif garis dan celana dasar warna abu. Pelaku sempat terlihat salah-tingkah dan mengawasi di sekitarnya sambil memegang ponsel di telinganya (terlihat seperti menelpon seseorang).
BACA JUGA: Saat Menyapu Halaman Rumah, Nuraidah Menginjak Sesuatu, Diangkat Langsung Geger
Selanjutnya pelaku langsung melemparkan sesuatu ke kaca mobil bagian kanan posisi tengah. Setelah itu, pelaku langsung mengambil tas di dalam mobil dan melarikan diri. (chy/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi