jpnn.com, PAPUA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, anggota di Papua telah mengetahui seberapa kekuatan kelompok kriminal bersenjata yang menyerang petugas dan mengacaukan pilkada.
Menurut Setyo, jumlah penyerang itu tak sampai sepuluh orang.
BACA JUGA: Tim Khusus Kejar Kelompok Kriminal Papua yang Tembaki Pesawa
“Tak banyak, sekitar delapan orang. Semoga segera dituntaskan,” kata dia di Mabes Polri, Kamis (28/6).
Selain jumlah, petugas juga sudah mengetahui berapa jumlah senjata yang digunakan kelompok itu.
BACA JUGA: Ulah KPPS di Pilkada Papua Bukan Kali Pertama
“Sudah senjata panjang dan dua pucuk pistol yang mereka bawa jadi tidak banyak,” imbuh dia.
Diketahui, aksi penembakan menimpa pesawat carteran Trigana Air yang tengah membawa pasukan Brimob. Aksi tersebut diduga dilakukan kelompok bersenjata di Papua yang mencoba mengganggu jalannya proses Pilkada di sana.
BACA JUGA: Duh, KPPS di Papua Bawa Kabur Kotak Suara
Setyo menyatakan, penembakan di Bandara Kenyam Papua itu masih tergabung dalam satu kelompok bersenjata di Papua. Hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas KPPS Papua Bawa Kabur Kotak Suara dan Coblos Sendiri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan