jpnn.com, PALEMBANG - Bontet, pelaku pengeroyokan dan pembunuhan di Kabupaten OKI pada Oktober 2019 lalu tewas diterjang peluru setelah baku tembak dengan jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (5/2/2020) dini hari.
“Selain pelaku kejahatan, tersangka juga merupakan bandar sabu-sabu. Saat kejadian pelaku yang menembak warga karena selisih paham ditangkap. Pelaku meninggal dunia setelah terjadi baku-tembak dengan tim di lokasi penangkapan,” terang Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi, Rabu (5/2/2020).
BACA JUGA: Bripka Rezi Ardiansyah Meninggal Dunia saat Jalani Tes Jasmani
Tersangka ditangkap di daerah SP Padang, saat polisi datang, pelaku kabur dan sempat menembak beberapa kali hingga terjadi baku tembak.
“Pelaku menembak ke arah petugas beberapa kali sehingga terjadi baku tembak. Saat pelaku mau kabur ke arah sungai baru diambil tindakan tegas dan terukur, ditembak,” terang Suryadi.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Mio vs Revo, Dua Tewas Mengenaskan, nih Fotonya
Tersangka sempat dilakukan perawatan di RS Bhayangkara dan akhirnya meninggal dunia.
“Ada tiga luka tembak di kaki dan tubuh,” tegas Suryadi.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Polisi Soal Bripda Muhamad Adi Saputro yang Diamuk Sekelompok Orang
BACA JUGA: Kesaktian Dua Bungkusan Jimat Perampok Ini Akhirnya Luntur di Tangan Polisi
Subdit Jatanras Unit IV yang dipimpin Kanit Kompol Zainuri menemukan senjata api rakitan. Selain itu, ada juga paket sabu-sabu siap edar milik pelaku yang disimpan di pondok.(dho)
Sektor Pariwisata Anjlok:
Redaktur & Reporter : Budi