jpnn.com, BEKASI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus angkat bicara terkait kasus personel Dit Samapta Polda Metro Jaya bernama Bripda Muhamad Adi Saputro yang dikeroyok sebanyak 10 orang tidak dikenal.
Ia mengatakan peristiwa yang terjadi di Jalan depan SMK BKM 1, Jalan Raya Pengasingan, Tambu Selatan, Bekasi, itu terjadi pada Minggu (2/2) lalu.
BACA JUGA: Berita Duka, Abu Bakar Meninggal Dunia secara Mengenaskan
"Kejadian itu berawal saat korban mengendarai motor bersama wanita," ujar Yusri Yunus.
Tiba-tiba ia dibuntuti oleh satu motor yang berboncengan sembari langsung menghadang korban.
BACA JUGA: Remaja 15 Tahun Dijajakan Secara Online, Tarif Sekali Kencan Lumayan
“Pelaku langsung turun dari motor sambil berkata ini dia orangnya. Setelah itu terjadi cecok mulut,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Tak berselang lama, datanglah teman-teman pelaku berjumlah delapan orang langsung mengeroyok korban.
BACA JUGA: TNI Ringkus 4 Pelaku Penyelundupan Mobil asal Malaysia di Perbatasan
Teman wanita korban langsung berteriak meminta tolong. Beruntung, warga sekitar melerai pengeroyokan itu. Semantara itu, para pelaku melarikan diri.
“10 orang langsung melarikan diri usai melakukan pengeroyokan,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Tambun. Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian bergerak cepat, satu pelaku berinisial FH berhasil diringkus di kawasan Bekasi.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Mio vs Revo, Dua Tewas Mengenaskan, nih Fotonya
“Pelaku mahasiswa. Kasus masih terus dikembangkan, kita memburu pelaku lainnya,” ungkap Yusri.(fir)
Redaktur & Reporter : Budi