jpnn.com - JAKARTA - Aksi teror terhadap penyidik KPK Kompol Apip Julian Miftah (AJM) tidak membuat dirinya dan keluarga mendapat pengamanan khusus dari pihak kepolisian. Padahal, dia diduga sudah tiga kali menjadi sasaran aksi teror.
"Tidak ada (pengamanan khusus), biasa saja tapi tetap dipantau," kata Humas Polresta Bekasi AKBP Siswo saat dihubungi, Senin (6/7).
BACA JUGA: Pati Polri Dikenai Jadwal Piket Awasi Arus Mudik
Seperti diberitakan, sebuah bungkusan misterius diduga bom ditemukan di depan rumah Kompol AJM di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kemarin malam. Sebelumnya, mobil milik sang penyidik juga pernah disiram air keras dan digembosi bannya.
Siswo mengatakan, saat ini penyelidikan terkait bungkusan misterius di rumah AJM masih berlangsung. Karena itu, belum banyak yang bisa disampaikan oleh pihaknya terkait masalah ini.
BACA JUGA: Ramai yang Lolos, Seleksi Capim KPK Ibarat Ajang Mencari Kerja aja yaa....
"Sekarang masih di tim gegana, kami belum dapat informasi lagi," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Turunkan Densus 88 Cari Pelaku Teror Bom Penyidik KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Hari Lebaran Sama, 17 Juli
Redaktur : Tim Redaksi