Polisi Tangkap 8 Orang Buntut Tawuran di Unhas Makassar

Senin, 20 Maret 2023 – 18:12 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol (dua kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus penganiayaan saat tawuran di kampus Unhas saat rilis kasus di halaman kantor Polrestabes Makassar, Senin (20/3/2023). ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menangkap delapan orang buntut dari tawuran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam insiden itu para tersangka melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa Fakultas Peternakan.

BACA JUGA: Rektor Unhas Deklarasikan Diri Maju Jadi Ketua Pelti Sulsel

"Ada delapan orang, lima mahasiswa studi peternakan, dua mahasiswa studi kelautan, satu cleaning service (petugas kebersihan) ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol saat rilis kasus, Senin.

Untuk inisial tersangka tujuh mahasiswa masing-masing YP (20), Y (19), MFM (19), MFI (20), MI (21), CIW (24), KZD (24), dan petugas kebersihan berinisial A (20).

BACA JUGA: Tiga Pelaku Tawuran Ini Sangat Sadis, Korbannya Tewas Dibacok Pakai Celurit

Sedangkan korban pengeroyokan diketahui bernama Fadel Azka Pratama (23) menderita luka pada bagian kepala dan tangannya usai dikeroyok.

Dia mengatakan kedua kelompok mahasiswa ini terlibat perkelahian setelah salah seorang mahasiswa Fakultas Peternakan dikeroyok mahasiswa Fakultas Kelautan dan videonya viral di media sosial.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Sosok Ini yang Jadi Menpora

Aksi itu kemudian memantik rekannya untuk menyerang balik.

Dari kejadian itu, polisi mendapat laporan dan langsung melakukan penyelidikan hingga mengamankan terduga pelaku penyerangan dalam tawuran tersebut.

Untuk pemicu pasti perkelahian masih dalam penyelidikan.

"Jadi, kejadiannya itu pada 18 Maret mereka terlibat keributan, lalu terjadi aksi balas dendam hingga mereka melakukan pengeroyokan. Mereka ini saling jaga gengsi antara kedua fakultas," kata Ridwan.

Para tersangka yang berstatus mahasiswa ini dari Fakultas Peternakan ada empat orang semester empat, dan dari Fakultas Kelautan ada satu orang semester akhir. Sedangkan untuk petugas kebersihan yang terlibat karena terkena lemparan hingga ikut mengeroyok korban.

Mengenai sanksi hukum atas kejadian tersebut, tambah Ridwan tersangka dikenakan pasal 170 KHUPidana dengan ancaman hukuman penjara di atas tujuh tahun penjara. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru yang Dipecat Akibat Komentari Ridwan Kamil Dapat Pekerjaan Baru


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler