"Penangkapan dilakukan di depan pintu keluar Pasar Central Poso. Kita lakukan pemeriksaan mendalam, apakah ada keterkaitan dengan jaringan yang sudah ada," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, di Jakarta, Jumat (13/7).
Menurut Agus, dari hasil pengumpulan informasi sementara diketahui N adalah pengumpul dana dari tersangka lain. Ia juga menjadi penghubung dari jaringan kelompok teroris lainnya di wilayah Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. Polisi berharap dengan penangkapan keduanya,dapat ditelusuri keberadaan jaringan-jaringan teroris lainnya yang belum ditangkap.
"Untuk AB terus dikembangkan keterkaitannya dengan jaringan yang lain," sambung Agus.
Saat penangkapan ini, polisi tidak menemukan senjata. Barang bukti yang tersita hanya kendaraan bermotor yang dipakai keduanya.
"Mereka tidak melakukan perlawanan, hanya berusaha melepaskan diri dari tangkapan polisi, tapi tidak berhasil," tandas Agus.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Proyek Hambalang Banyak Keanehan
Redaktur : Tim Redaksi