Polisi Tangkap Lima Pelaku Begal di Warnet

Kamis, 08 Juni 2017 – 03:59 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - Pihak kecamatan Batuaji mencabut surat keterangan domisili usaha (SKDU) warung internet (Warnet) Prodigi Net di komplek Perumahan Bumi Agung, Batuaji, Batam, Kepri.

Pencabutan ini menyusul adanya kejadian bentrokan antara kelompok remaja yang diduga pelaku begal dengan korban di lokasi warnet tersebut pada, Senin (4/6) dini hari lalu.

BACA JUGA: Pendaftaran PPDB, Orang Tua Siswa Sudah Antre Sejak Subuh di Depan Sekolah

Kelima remaja yang diduga pelaku begal tersebut kini sudah diamankan di Mapolsek Batuaji.

Camat Batuaji Fridkalter mengatakan, pencabutan SKDU itu memang harus dilakukan, sebab dengan adanya keributan tersebut membuktikan bahwa pengelola warnet tidak mengindahkan aturan yang ada.

BACA JUGA: Family Bonding Staycation di Batam Seru Abis

"Itu pelanggaran berat karena beroperasi sampai pagi. Apalagi sampai dijadikan tempat berkumpul pelaku kriminal seperti itu," ujar Fridkalter seperti dilansir Batam Pos (Jawa Por Group) hari ini.

Sesuai aturan yang ada, warnet kata Fridkalter, hanya boleh beroperasi hinggal pukul 22.00 WIB saja serta tidak memberikan kebebasan kepada anak-anak usia sekolah untuk berlama-lama di lokasi warnet apalagi di jam pelajaran sekolah atau hingga larut malam.

BACA JUGA: Waduh! Begal Sadis Main Tebas di Depan Markas Polisi

"Dengan kejadian itu sudah kelihatan banyak warnet itu melakukan pelanggaran dan ini tidak bisa kami biarkan," tegas Fridkalter.

Setelah mencabut SKDU, kedepannya pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) kota Batam untuk menutup warnet tersebut.

"Kalau SKDU dicabut jelas izinnya juga harus dicabut. Jadi ini akan kami sampaikan ke BPM," kata Fridkalter.

Pencabutan SKDU warnet Prodigi Net ini menjadi peringatan keras bagi pemilik warnet lainnya. Jika warnet lain juga melakukan pelanggaran yang sama maka pihak kecamatan akan mengambil langkah serupa.

"Karena sudah capek juga kita peringati. Yang bandel-bandel akan bernasib sama nantinya. Kami akan terus awasi kedepannya," ujar Fridkalter.

Seperti diketahui sebelumnya di lokasi warnet tersebut terjadi tawuran antara kelompok remaja yang diduga pelaku begal dengan kelompok korban.

Tawuran itu terjadi lantaran usai membegal korban di depan Mitra Mall, Batuaji, Ds, Wy, Dn, Ac dan Pt lima remaja terduga pelaku begal itu nongkrong di lokasi warnet Prodigi Net. Saat korban mengejar lokasi warnet itu, para pelaku malah melawan dan menyerang kelompok korban.

Tawuran tersebut mengusik ketenangan warga sehingga warga memassai kelompok remaja yang diduga pelaku begal itu hingga babak belur. Kelompok remaja tersebut kini sudah ditangani pihak kepolisian Batuaji.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tua Ini Bilang Saat Dibegal sudah Seperti Aksi Penjahat di Film Laga


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Begal   Batam   Warnet  

Terpopuler