Polisi Tangkap Pelaku Percobaan Pemerkosaan Seorang Dokter di Rote Ndao

Sabtu, 09 Oktober 2021 – 11:58 WIB
Ilustrasi kasus percobaan pemerkosaan. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - PM (26), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap seorang dokter berinisial LB di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap jajaran Polres Rote Ndao.

Pelaku ditangkap setelah kurang lebih empat bulan dicari dan dikejar polisi.  

BACA JUGA: Cerita Mbak BZ Janda Muda yang Selamat dari Percobaan Pemerkosaan

"Kami sudah tangkap pelakunya pada Jumat (8/10) kemarin di Pelabuhan Hansisi, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang saat sedang mengantar keluarganya," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo saat dihubungi dari Kupang, Sabtu (9/10). 

Anam menjelaskan pelaku sempat bersembunyi di hutan sekitar satu pekan, usai melakukan aksinya dan sempat menganiaya korban pada Juni lalu. 

Merasa sudah aman, kata Anam, pelaku berangkat menggunakan kapal ferry menuju Kupang dan selanjutnya langsung menyeberang ke Pulau Semau, tepatnya di Kaun, Desa Hanisisi, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang.

Usai ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolsekta Alak di Kota Kupang. 

Kemudian, pada Sabtu ini pelaku dibawa ke Polres Rote Ndao untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Proses penangkapan ini di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Yames Jems Mbau bersama anggota Satuan Reskrim Polres Rote Ndao Bripka Andri Laniardi Pah serta dibantu anggota Polsek Semau Bripka Charles Neno dan dua anggota lainnya.

Sebelumnya, pada Juni lalu terjadi percobaan pemerkosaan terhadap seorang dokter yang bertugas di Rote Ndao oleh seorang pelaku berinisial PM.

Pelaku masuk ke rumah milik korban dengan cara melewati jendela sambil membawa sebilang parang dan langsung menyergap LB yang sedang tidur.

"Pelaku sempat mengancam akan membunuh korban dengan parang apabila korban melakukan hal-hal yang mencurigakan. Karena merasa terancam, korban kemudian berteriak," ujar Anam. 

Akibat panik dengan teriakan korban, pelaku lalu melarikan diri dan bersembunyi di hutan di kabupaten itu. (antara/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler