JAKARTA - Insiden penyerangan mobil Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala kini menyeret nama Ketua Umum PSSI Nurdin HalidHingga kemarin petang (5/3), polisi masih memeriksa 11 pria yang diduga menyerang dan merusak mobil Andi Darussalam di depan Kantor KONI Senayan, Jalan Pintu 1, Gelora Senayan, Jakarta Pusat
BACA JUGA: Kesenjangan Global Pemicu Gerakan Terorisme
Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor penyidik markas Resmob Polda Metro JayaHal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Baharudin Djafar
BACA JUGA: Vita Gamawan Fauzi, Peran Penting Perempuan
Ditambahkan, para pengawal itu mengaku dibayar antara Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu per hari untuk mengawal NurdinBACA JUGA: Ahmadiyah Ingatkan Azab Allah
”Yang memberikan uang upah itu berinisial E yang saat ini sedang dikejar,” ujar DjafarNamun, dia enggan menyebutkan nama atau inisial kesebelas pria tersebut.Penyerangan itu berlangsung pada Jumat petang lalu (4/3), sekitar pukul 16.00Saat itu Andi baru saja menghadiri pertemuan antara PSSI dan KONI yang juga dihadiri Nurdin Halid, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, dan jajaran Exco PSSIMenjelang kejadian, Andi hendak meninggalkan Kantor KONI pasca pertemuan dengan mengendarai mobil Toyota Alphard hitam bernopol B 258 ADS yang dikemudikan sopirnya
Mendadak sekelompok pria berkulit gelap menyerang dan merusak mobil ituAkibatnya, kaca spion dan kaca belakang mobil tersebut hancur berantakanUntung, jajaran kepolisian berpakaian dinas maupun reserse yang bersiaga di sekitar gedung KONI bertindak cepatSebelas pelaku langsung diamankan saat itu juga, termasuk barang bukti sebilah samurai.
Namun, Kombespol Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya belum menetapkan satu pun tersangkaKesebelas pria itu masih berstatus saksi”Pemilik senjata tajam juga masih dalam pengejaran,” ungkapnyaDitambahkan, Nurdin Halid sangat mungkin akan diperiksa pula terkait insiden tersebut”Penyidik yang akan melihat kapan keterangan Pak Nurdin ini diperlukan,” tukasnya.
Senada dengan Djafar, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Herry Nahak mengatakan, selain kesebelas pria tersebut, pihaknya memeriksa saksi-saksi lain terkait dengan kejadian itu, termasuk memeriksa beberapa saksi mata”Kami juga akan memeriksa pelapornya (Andi Darussalam) untuk mendalami kajadiannya,” tuturnya(ali/ind/jpnn/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuburan Jemaat Ahmadiyah Digali, Dibiarkan Menganga
Redaktur : Tim Redaksi