Masyarakat harus lebih jeli dalam mengkonsumsi minuman mineral. Pasalnya, aktivitas penyulingan minuman mineral merek dagang Aqua dengan air isi ulang di Perumahan Kosambi Baru Blok EX RT 010 RW 015 Kelurahan Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat digerebek petugas kepolisian sektor (polsek) Kali Deres, Jakarta Barat.
Dalam pengerebekan tersebut, petugas menyita ratusan galon merek dagang Aqua kosong dan puluhan galon yang sudah di isi dengan air isi ulang. Dalam aksi tersebut petugas mengamankan dua pelaku yang diketahui bernama Liu Biu Kiunn alis Anen dan Mulyono Sardono. ’’Dua pelaku ini melakukan tindak pidana mengedarkan makanan dan minuman yang tidak memenuhi standart dan membahayakan kesehatan,’’ kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Suntana saat memeriksa lokasi penyulingan, Jumat (8/6).
Suntana mengemukakan, terbongkarnya tindak kejahatan pemalsuan isi minuman merk dagang Aqua ini berawal saat konsumen aqua merasa curiga dengan aqua yang ia konsumsi. ’’Salah satu warga Tegal Alur mengeluhkan kualitas minuman merk agua yang ia konsumsi,’’ kata Suntana.
Setelah ditelusuri, perwira melati dua dipundak ini mengatakan, diketahui air tersebut dikirim menggunakan mobil pickup colt bernopol B-9549 oleh Budiyanto. Mereka mengirim kebeberapa toko di pinggiran kota. ’’Kami amankan 100 buah galon air mineral merk Aqua yang diduga di isi dengan air isi ulang,’’ katanya.
Saat ditangkap, dua orang pengirim barang ini mengaku mengambil barang dari Liu Biu Kiun alias Anen warga jalan Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat. ’’Kami langsung periksa dan geledah rumah tersangka,’’ katanya lagi.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Anen membenarkan telah mengisi galon merek dagang aqua tersebut dengan air isi ulang. Ia hanya mengambil keuntungan seribu dari setiap penjualan minuman tersebut. ’’Satu galon ini dijual Rp 10 ribu,’’ jelasnya.
Pengisian minuman tersebut dilakukannya di rumah Mulyono Sardono di Perumahan Kosambi Baru Blok EX RT 010 RW 015 Keluarahan Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. ’’Di lokasi tersebut sejumlah peralatan kemasan Aqua mirip yang asli sudah ada, bahkan kalau orang awam pasti tertipu,’’ ucapnya.
Menurut Suntana, kedua tersangka memiliki peran berbeda. Liu Bui Kiun alias Anen bertugas memalsukan isi air mineral galon, memasang segel merek Aqua sekaligus mengisi air mineral. Sedangka Mulyono menjual minuman tersebut melalui toko milknya."Dalam sehari merek mampu mengisi hingga 100 galon, dari mana tutup dan kemasan merk dagang aqua ini mereka dapat kami masih menelusuri," paparya.
Lantas apakah ada keterlibatan orang dalam? Suntana menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih meyelidiki kasus tersebut. Hanya saja untuk memastikan apakah minuman ini berbahaya bagi masyarakat dirinya telah mengirim beberapa sample ke lab. ’’Kita juga sudah koordinasi dengan pihak Aqua,’’ terangnya.
Apalagi, bentuk dan kemasan agua galon tersebut tidak ada perbedaan, yang membedakan hanya rasa. "Mereka juga sudah menyiapkan aqua berukuran satu liter dan 500 mililiter, untuk bulan ramadhan dengan target para pengguna jalan yang mau berbuka puasa,’’ tegasnya.
Dengan tindakan tersebut, Kedua tersangka terancam dijerat dengan Pasal 62 ayat 1 UURI No. 8 tahun 1999 tentangg perlindungan konsumen dengan ancaman kurungan lima tahun dan denda Rp 2 miliar. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Bisa Bayar SPP, Siswi Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi