BATAM - Anggota Satuan Polair Polresta Tanjungpinang, Briptu Jhon Kennedy, diamankan di Mapolda Kepri, Jumat (13/4) kemarin. Ia diduga ikut terlibat pembobolan Kantor Samsat Kampar, Riau akhir Maret lalu.
Jhon dan dua rekannya menodong pegawai Samsat Kampar dengan senjata api. Usai menaklukkan pegawai itu, mereka membawa brankas berisi uang Rp250 juta.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende membenarkan Briptu Jhon adalah anggota Mapolda Kepri yang bertugas di Satpolair Tanjungpnang. Jhon, katanya, masih diperiksa oleh Direktorat Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepri.
"Proses penyidikannya sepenuhnya berada di Polres Kampar. Sementara waktu yang bersangkutan di sini. Pemeriksaan selanjutnya akan kita serahkan ke Polres Kampar," ujar Yotje. Jhon, kata Yotje, akan tetap di Polda Kepri sampai dijemput penyidik Polres Kampar.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono juga membenarkan kasus itu. Namun Hartono enggan untuk menerangkan kronologis keterlibatan Jhon hingga ditangani sementara di Mapolda Kepri. "Kronologisnya ada di Polda Riau, kita tidak bisa sampaikan seperti apa," ujar Hartono.
Di Mapolda Kepri, Jhon ditempatkan di sel khusus bagi polisi bermasalah. Wartawan tak diperkenankan mendekat. Sejumlah pejabat Polda Kepri memilih diam saat ditanya tentang kasus itu. "Tanya Kapolda saja," kata seorang perwira di Mapolda Kepri.
Kasat Reskrim Polresta Kampar AKP Antoni Lumban Gaul yang dihubungi Batam Pos mengatakan, perampokan di Samsat Kabupaten Kampar, Riau itu terjadi Senin (26/3) lalu. Tersangkanya tiga orang yakni M Soleh, yang bertugas untuk memberi petunjuk, Jhon Brebes dan Jhon Kennedy yang bertugas sebagai eksekutor.
Begitu masuk Samsat, Jhon Brebes dan Jhon Kennedy langsung menodong pegawai Samsat yang sedang berjaga. Keduanya memegang pistol. Pegawai tersebut tak berdaya, dan membiarkan mereka membawa kabur brankas yang berisi uang sebanyak Rp250 juta.
Meski sukses membawa kabur brankas, aksi tersebut terekam CCTV Samsat. Dari penyelidikan, kata Antoni, Polisi bisa menangkap M Soleh. "Setelah Soleh tertangkap, kita segera melakukan pengembangan," kata Antoni.
Kasus mulai semakin jelas ketika polisi menemukan ATM Soleh yang tiba-tiba berisi uang sebanyak Rp2,5 juta. "Soleh mendapatkan transfer uang. Uang itu ditransfer dari seseorang yang namanya Jhon Brebes," ujar Antoni.
Setelah itu polisi kembali mencari seseorang yang namanya Jhon Brebes. Terakhir kata Antoni, polisi menemukan Jhon Brebes di Kilometer 11 perumnas Tanjungpinang.
"Dari pengakuan Jhon Brebes ini kami menemukan tersangka lain. Si Jhon Kennedy ini. Dia salah satu oknum polisi yang masih berpangkat briptu," katanya. (med/cr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Perampok Tewas Didor
Redaktur : Tim Redaksi