jpnn.com - JAKARTA - Bahrun Naim, 32, membantah dirinya merupakan terduga otak peledakan bom beruntun di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menyarankan agar Bahrun mengklarifikasi sangkaan kepolisian tersebut di muka umum.
BACA JUGA: Haduuhh.. Rizal Ramli Ternyata Gak Tahu Nama Presdir Freeport
"Saran kami silahkan tampil di muka umum, silahkan sampaikan. Bila perlu gunakan pengacara," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/1)
Iqbal menjelaskan, mengenai bantahan Naim melalui audio di media internet, harus dibuktikan melalui proses hukum. "Saya dengar info jika Bahrun Naim mengaku tidak terlibat, itu sah-sah saja. Silahkan," paparnya.
BACA JUGA: Dua Syarat untuk Turki dari Indonesia
Iqbal menegaskan, pihaknya sudah mengantongi cukup bukti untuk menguatkan bahwa Bahrun Naim sebagai dalang penyerangan tersebut.
"Tapi yang jelas tim gabungan telah menemukan bukti yang sangat kuat. Karena sebelum Desember 2015, kami sudah melakukan upaya-upaya penegakan hukum secera represif juga preventif," tegasnya.
BACA JUGA: Peraturan MK Dinilai Kontra UU Pilkada
"Natal dan tahun baru tidak ada apa-apa, karena kami sudah melakukan penangkapan beberapa orang (terkait terorisme) di Bekasi," tambahnya.
Dari penangkapan itu, para pelaku menyebutkan telah diberikan instruksi dari Bahrun Naim untuk menyerang Jakarta "Jaringan itu mengatakan “kami telah diperintahkan Bahrun Naim untuk serang Jakarta”," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Panji Hilmansyah Baru Tiba Kamis, Penyebabnya...
Redaktur : Tim Redaksi